Mohon tunggu...
Yulia suhartatik
Yulia suhartatik Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Mahasiswa,jember,jawatimur

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dimensi Ajaran Islam

14 Desember 2019   09:24 Diperbarui: 14 Desember 2019   09:33 1828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

A.    DIMENSI AJARAN ISLAM
Allah menurunkan ajaran Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Dalam nilai dengan kesempurnaan tertinggi. Bisa kita lihat pada sebuah keterangan:

"Islam itu tinggi dan tidak ada yang lebih tinggi dari Islam"

Dimensi-dimensi Islam, secara garis besar terhimpun dalam tiga hal yaitu : Aqidah, Syari'at dan Akhlaq yang masing masing adalah susistem ajaran Islam. Aqidah dan syariat tanpa akhlaq adalah omong kosong, begitu pula syari'at tanpa akhlaq adalah kemunafikan, dan aqidah tanpa akhlaq adalah kesesatan.

1. Aqidah

Aqidah Islam merupakan penutup agama-agama yang diturunkan allah sebelumnya, dengan di utusnya Nabi Muhamad sebagai Rasul terakhir.
Secara Harfiyah aqidah adalah mengikat atau terikat. Adapun secara istilah adalah sistem kepercayaan dalam Islam. Kenapa di sebut aqidah? Karena kepercayaan itu mengikat pada diri sesseorang dalam bertingkah laku.

Orang yang kuat aqidahnya, keyakinan itu mengikatnya pada suatu nilai (misalnya dalam berkorban dalam kebaikan) dan seterusnya mengikay pada prilakunya (misalnya tidak mau kompromi dalam kedzaliman). Sebaliknya orang yang lemah aqidahnya akan mudah terpengaruh oleh hal hal yang tidak baik dan tentunya mudah putus asa dalam hal kebaikan selain itu akan selalu memandang rendah nilai kebaikan.

Sistem kepercayaan ini berkembang dengan nama lain yaitu Ilmu Tauhid yang membahas tentang Rukun Iman yang enam. Kajian Filosofis tentang Ilmu Tauhid adalah Ilmu Kalam disebut juga dengan Teologi (ilmu yang mempelajari tentang ketuhanan).

Secara garis besar Teologi islam dapat di bagi menjadi dua tipe yaitu Jabariyah dan Qodariyah. Jabariyah adalah golongan yang percaya pada kekuasaan allah dan kemahaesaan allah yang menganggap bahwa manusia itu seperti wayang yang semua tingkah lakunya diatur oleh sang dalang. Dan manusia tidak berhak juga tidak bisa mengatur perbuatanya, oleh karena itu manusia masuk surga dan neraka itu tidak bergantung pada amalnya melainkan itu adalah kemurahan sang Kholiq.

Sedangkan paham Qodariyah adalah paham yang menganggap bahwa manusia memiliki kekuasaan penuh dalam menentukan perbuatanya karena melihat pada kekuasaan allah dan dengan kekuasaan-Nya allah memberikan balasan kepada setiap perbuatan manusia baik itu balasan yang baik untuk manusia yang berbuat baik dan adzab bagi manusia yang berbuat salah.

2. Syari'at

Kata syari'at secara harfiyah artinya adalah jalan raya atau jalan menuju sumber mata air, atau bermakna jalanya suatu hukum atau perundang-undangan. Kemudian di imbuhi kata islam yang kemudian menjadi syariat islam yang dapat di artikan suatu jalan yang mengatur umat islam dan yang harus di patuhi yang berisi perintah, anjuran dan larangan yang akan menentukan kehidupan manusia dan sebagai muslim hal itu harus di patuhi. Sebagai istilah keislaman, syariat adalah dimensi hukum atau peraturan dari ajaran islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun