Mohon tunggu...
Yulia Sri Rahayu
Yulia Sri Rahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Jurnalis KKN sebagai salah satu tugas dalam pelaksanaan untuk memenuhi program kerja yang telah dilaksanakan dalam rangka sebagai penilaian KKN Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengenalan Stunting dan PMBA, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Serta PKK Desa Cukilan

13 November 2022   10:50 Diperbarui: 13 November 2022   10:48 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semarang - Sabtu (15/10/2022). Mahasiswa KKN Posko 37 UIN Walisongo ikut serta dalam pengenalan stunting dan PMBA yang bertempat di RA  Cukilan 01, Dusun Krajan, Desa Cukilan, Kec. Suruh Kab. Semarang.

Acara pengenalan stunting dan PMBA (Pemberian Makan Bayi dan Anak) ini merupakan salah satu program dari kelompok kerja Kader PKK Desa Cukilan. Acara dihadiri oleh kader-kader PKK, Kepala Sekolah RA Cukilan 01, serta mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 37.

Pemaparan materi oleh Ibu Intan Ayu selaku bidan Puskesmas Dadapayam dan Riska Arum Hidayah perwakilan mahasiswa KKN dari Poltekkes Semarang.

Sebelum pemaparan materi Ibu Intan menyinggung materi mengenai pentingnya mengenal sel darah merah terutama untuk wanita remaja.
"Program kesehatan memberikan obat untuk remaja kelas 2 SMP dengan pemberian tablet Fe. Tablet Fe merupakan tablet mineral yang diperlukan oleh tubuh untuk pembentukan sel darah merah dengan tujuan untuk mencegah anemia", penjelasan Ibu Intan
selanjutnya pengenalan stunting dalam penjelasannya yaitu :
Stunting adalah kondisi tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Anak yang mengalami stunting memiliki ciri-ciri yaitu: anak lebih pendek dari anak normal seusianya, wajah tampak lebih muda dari pada anak seusianya, memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Riska Arum Hidayah, Mahasiswa Poltekkes Semarang melanjutkan pemaparan materi mengenai Makanan pada masa kehamilan.
"Makanan yang harus dikonsumsi perhari ibu hamil harus mencangkup karbohidrat 5 porsi, proterin 4 porsi, sayur-sayuran 4 porsi, buah-buahan 4 porsi, minyak 5 sdm, dan gula maksimal 2 sdm", tutur Riska.

Pemberian ASI pada masa bayi selama 6 bulan. Dalam sehari diberi 12x tiap 2 jam. Ketika sudah lebih dari 6 bulan diberikan Mpasi (Makanan Pendamping Asi).

Acara Pokja PKK berjalan dengan lancar meskipun terdapat kendala waktu yang mundur.
"Persiapan materi lancar, banyak yang bertanya. Tetapi waktu kurang tepat karena yang berdatangan terlambat",Ungkap Riska selaku pemateri

Salah satu kader PKK, Ibu Barokah menyampaikan kesan dalam mengikuti pelatihan PMBA dan stunting.
"Penyampaiannya bagus, dapat ilmu walaupun sudah sering disampaikan dari pokja dahulu sekitar 3 kali karena termasuk dari program Pak Jokowi. Tapi untuk mengingatkan kembali dan ilmunya dapat disalurkan ke kader PKK yang lain", Ungkap Bu Barokah.

Penulis : Azizah Dian Ariyanti
Tim KKN Reg79 Posko 37

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun