Mohon tunggu...
Yulia Rahmawati
Yulia Rahmawati Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa FISIP Universitas Airlangga Surabaya

Menulis adalah salah satu cara mengabadikan ingatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pak Tua Kota Jakarta

2 Agustus 2022   12:46 Diperbarui: 2 Agustus 2022   12:49 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hanya selembar handuk kucal menyampir dilehernya

Menemani mengayuh sepeda tuanya

Terengah-engah deru nafasnya

Namun tak kutemui arti menyerah sedikitpun di wajahnya

Tak ku dapati gambaran lelah di otot-otot kaki tangan yang di paksa menyangga

Hanya ribuan semangat yang keluar dari senyum yang dia lempar pada setiap orang di jalan

Di Jalan Panglima Kota Jakarta

Saksimu wahai Pak Tua

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun