Seringkali ada pertanyaan yang kurang lebihnya begini, bagaimana supaya jualan bisa laku di pasar dengan banyak pelaku bisnis barang yang sama? Untuk memudahkan saya menjawab, gambar sapi ini selalu saya jadikan peraga. Coba, perhatian gambar ini.(sapi tersebut mempunyai warna yang berbeda dari pada sapi yang lainya diantaranya)
Dalam kehidupan setiap manusia pasti mempunyai ciri khas yang merupakan pembeda. Nah pembeda ini tujuan penciptaan Tuhan Allah  untuk supaya makhlukNya  mensyukuri segala anugrah yang dipunyai.
Jika kita masuk dalam bisnis,ciri khas merupakan sesuatu hal yang sangat penting untuk memberi atau mentransformasikan  image kepada semua orang agar mereka mengenal dengan baik bisnis kita. Mengapa gambar sapi yang berbeda tersebut saya jadikan contoh untuk membuka penjelasan tentang image  atau lengkapnya brand image atau citra merek.
 Sobat, ketika memulai bisnis banyak belum menyadari brand image. Hanya sekedar meniru atau mengekor bisnis yang telah ada. Hal ini sering menjadi masalah untuk kelangsungan bisnis tersebut karena akan mudah ditinggalkan konsumen. Â
Namun sobat hal ini  jangan membuat menjadi enggan untuk memulai bisnis karena menemukan ciri khas dalam pasar yang sama perlu waktu namun tidaklah  serumit yang mungkin sobat bayangkan.
Rumus memulai sebuah bisnis adalah mantap kan apa yang akan kalian buat? Ini harus sesuai dengan kebutuhan pasar atau konsumen lalu  mulai dulu bisnis kalian. Nah disinilah yang akan kalian garap dengan matang dan serius.Harus berbeda, berikan sentuhan lain, misalnya bagaimana memberi pelayanan kepada konsumen atau  hal-hal yang tidak disadari, seperti saat berkomunikasi dengan baik, menanggapi keluhan konsumen dan purna jualnya. Inilah  merupakan ciri khas perusahaan.
 Ada beberapa ahli yang membahas mengenai citra merek ini Menurut Schiffman dan Kanuk (2007) "Citra merek adalah sekumpulan asosiasi mengenai suatu merek yang tersimpan dalam benak atau ingatan konsumen".
Ada beberapa faktor-Faktor yang Mempengaruhi Citra Merek Schiffman dan Kanuk (2007) menyebutkan faktor-faktor pembentuk citra merek yaitu:
(1). Kualitas atau mutu, berkaitan dengan kualitas produk barang yang ditawarkan oleh produsen dengan merek tertentu.
(2) Dipercaya atau diandalkan. berkaitan dengan pendapat atau kesepakatan yang dibentuk oleh masyarakat tentang suatu produk yang dikonsumsi.
(3). Kegunaan atau manfaat yang terkait dengan fungsi dari suatu produk barang yang bisa dimanfaatkan oleh konsumen.
(4). Harga, yang dalam hal ini berkaitan dengan tinggi rendahnya atau banyak sedikitnya jumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk mempengaruhi suatu produk, juga dapat mempengaruhi citra jangka panjang.
 (5). Citra yang dimiliki oleh merek itu sendiri, yaitu berupa pandangan, kesepakatan dan informasi yang berkaitan dengan suatu merek dari produk tertentu.
