Aku mengetahui Kompasiana sudah lama tapi belum ada ketertarikan untuk menulis di platform ini. Aku ingin fokus membuat konten di Instagram. Sebenarnya itu hanya sebuah alasan saja, mungkin aku malas menulis di blog.
Membuat konten di Instagram relatif sederhana. Kontennya singkat dan padat. Berbeda dengan menulis di blog, kita harus menulis lebih mendalam pembahasannya dan tentu jumlah kata jauh lebih banyak. Setelah aku merenung ternyata aku harus menulis di blog. Membuat konten di Instagram memang bisa menjaga konsisten menulis tapi kurang bisa mengupgrade level menulisku. Penyajian konten di Instagram dan blog berbeda.
Banyak platform yang menfasilitasi untuk menulis tapi aku memutuskan untuk memilih Kompasiana. Keputusan ini berdasarkan hasil pengamatanku melalui berbagai sumber. Ini pengalaman menulis pertamaku di Kompasiana saat mengikuti challenge menulis selama satu bulan penuh.
Ternyata menjaga kebiasaan menulis itu tak mudah. Salah satu cara agar kita bisa konsisten menulis dengan mengikuti challenge. Aku memutuskan ikut challenge menulis selama satu bulan penuh di Kompasiana. #SamberTHRKompasiana pic.twitter.com/kigokXYbvN— Yulia Nurdianik (@yulianurdianik) May 8, 2021
Ada tipe orang yang bisa menjaga konsistensi menulis sendiri, ada juga yang perlu tool atau challenge untuk menjaga habit menulisnya. Aku salah satu orang tipe kedua. Aku perlu membuat challenge untuk diriku atau mengikuti challenge agar menjaga konsistensi menulis.
Sedikit menyesal karena telat mengikuti challenge. Di hari ke-6 aku baru ikut challenge. Telat nggak masalah sih, setidaknya aku sudah selangkah membuat perubahan. Membagun habit kembali. #SamberTHRKompasiana— Yulia Nurdianik (@yulianurdianik) May 8, 2021
Sebenarnya sudah tahu kalau Kompasiana mengadakan challenge menulis tapi ragu mau ikut. Khawatir tidak bisa konsisten. Apalagi aku sudah melewati 5 hari challenge. Tiba-tiba aku memutuskan ikut dalam rangka membangun habit menulis lagi. Kalau dapat reward itu bonus. Hehe
Menariknya, challenge menulis di Kompasiana ini ada berbagai macam topik yang menarik. Jadi kita tidak perlu susah-susah mencari inspirasi ide.#SamberTHRKompasiana— Yulia Nurdianik (@yulianurdianik) May 8, 2021
Asik banget ikutan challenge Kompasiana. Challenge ini menstimulus aku untuk kreatif membuat artikel. Sudah disediakan berbagai macam topik, kita tinggal explore menjadi sebuah tulisan.
Selain itu, ada juga mystery topik dan mystery challenge yang membuat challenge semakin seru lho.#SamberTHRKompasiana— Yulia Nurdianik (@yulianurdianik) May 8, 2021
Dalam challenge ini juga ada mystery topik dan mystery challenge yang membuat event ini terlihat menarik. Aku belajar lebih kreatif dalam membuat konten dari hal ini.
Rasa malas, mager, kesibukan lain terkadang membuat alasan untuk tidak menulis. Berusaha aku tepis, aku memaksakan diri untuk menyelesaikan challenge. #SamberTHRKompasiana— Yulia Nurdianik (@yulianurdianik) May 8, 2021
Menjaga konsistensi menulis emang nggak mudah sih. Aku sempat skip satu hari tidak menulis. Itu bentuk toleransi untuk diriku. Aku harap itu yang terakhir. Saat itu karena disibukkan dengan agenda dan aku menunda untuk menulis, akhirnya malah tidak bisa menulis. Jangan seperti ini ya!
Ujian seorang penulis itu konsisten.#SamberTHRKompasiana— Yulia Nurdianik (@yulianurdianik) May 8, 2021
Menjaga konsistensi itu nggak mudah memang tapi bukan hal yang mustahil. Perlu circle yang tepat agar menjaga konsistensi. Misalnya mengikuti diskusi kepenulisan agar semangat kita tetap terjaga. Intinya semangat itu harus dijaga boar terus konsisten menulis.
Karena mystery topik tentang KOJIMA. Aku sampai rela berburu KOJIMA di berbagai alfamart. Tapi tak kunjung dapat. Alhamdulillah, aku bisa bertemu KOJIMA di Alfgift. 😂#SamberTHRKompasiana pic.twitter.com/BD5PDRaHYr— Yulia Nurdianik (@yulianurdianik) May 8, 2021
Gara-gara challenge ini aku jadi mengenal KOJIMA. Alhamdulillah sudah mencoba KOJIMA, rasanya mantap. KOJIMA akan menjadi suplemen menemani aktivitas sehari-hari.
Mystery challenge tentang olahraga ringan membuatku termotivasi untuk menstimulus diri untuk sharing konten melalui IGTV untuk kedepannya. 😁#SamberTHRKompasiana— Yulia Nurdianik (@yulianurdianik) May 8, 2021
Aku cenderung kurang suka mem-publish diri dalam konten. Entah kurang PD atau memang belum tertarik. Challenge ini menstimulusku untuk membuat IGTV selanjutnya.
Selama mengikuti challenge aku merasa sangat senang. Aku bisa membangun habit menulisku kembali. Terima kasih @kompasiana. ☺#SamberTHRKompasiana— Yulia Nurdianik (@yulianurdianik) May 8, 2021
Terima kasih Kompasiana yang sudah membuat challenge yang menarik ini. Semoga challenge menulis adalah titik awal untuk selanjutnya, aku bisa produktif menulis. Aku percaya semua orang bisa membangun menulis. Kalau kamu ingin membangun habit menulis bisa banget melalui platform Kompasiana. Banyak event menarik. Semangat!