Mohon tunggu...
Yulianto Satmoko
Yulianto Satmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Sederhana dalam berfikir

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Membutakan

26 Februari 2021   04:46 Diperbarui: 26 Februari 2021   05:16 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Ketika cinta membutakan mata

Menutupi nurani yang ada

Tergoda rayuan penuh tipu daya

Dari iseng menjadi mara bahaya

Lalu pikiran dibelokkan arahnya

Menjadi bukan siapa dirinya

Tak menahu diperalat sepenuhnya

Kegelapan menutupi akal sehatnya

Lalu segalanya binasa, tercerai berai semuanya

Membela segenap daya melebihi pasangannya

Memihak pada yang lebih maut rayuannya.

Tumbang akar prinsipnya

Kakinya yang semula kuat mengarah berbeda

Ke kiri atau ke kanan tak senada

Begitu juga pikiran bersihnya

Lalu kecewa dengan topeng manusia yang ditemuinya

Dia limbung kehabisan segalanya

Kegilaan menyertai hidupnya

Aku ini siapa? Bertanya- tanya

Segalanya sudah porak poranda karna keisengannya

Lalu dorongan tertawa dan menangis sendiri menggema

Bicara dan mengumpat tanpa makna

Meracau dan membenci dirinya

Lalu rumah sakit jiwa tempat ia digelandang kesana

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun