Mohon tunggu...
Yulianto Satmoko
Yulianto Satmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Sederhana dalam berfikir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sengat

19 September 2020   20:04 Diperbarui: 19 September 2020   20:07 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serasa tiada ternyana,  begitu tiba-tiba serta menyakitkan rasa

Mencoba untuk mencari darimana asalnya

Sesuatu yang menyakitkan dan  bagai sembilu namun tiada nyata

Kata- kata itu bagai sengat yang menancap dan tiada hendak pergi kemana jua

Aku bersimpuh dengan tetesan peluh serta airmata dan  menahannya

Terlalu sakit dan perih serasa,   kata itu terdengarnya bagai sengat yang membuat luka

Jika mimpi esok hari hancur dan kebanggaan itu luruh bagai awan tersapu di angkasa

Jangan dengarkan,  jangan masukkan di perasaan,  namun sulit mengurainya hingga tak tersisa

Sengat itu menancap dan melukai bahkan jika keabadian di ambang mata

Buah hatiku dan kata- kata tersembur itu melukai begitu dalam bagai hunjaman  nyata

Inikah kebanggaan itu?  Kalimat panjang ingin terdengar namun hanya tetes airmata yang mengalir tiada hentinya

Ayah pergilah,  rumah ini tiada cukup untuk menampungmu

Istriku tiada bisa berada serumah bersamamu dan menampung lagi satu jiwa

Aku tidak ingin minta maaf ayah,  istriku lebih berharga bagiku, begitulah keadaannya

Aku terpaku menatap kosong  dengan mata rabun senja. 

Sengat itu masih seperti sebuah delusi,  benarkah buah hatiku mengatakannya?Tersadar esok hari tertidur di rumah tua sendirian,  rumah siapa? 

Siapa yang membawa hingga aku terjaga

Dalam kebingungan dan dibuang rupanya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun