Mohon tunggu...
Yulianto Satmoko
Yulianto Satmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Sederhana dalam berfikir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bersanding Denganmu

17 September 2020   20:02 Diperbarui: 17 September 2020   20:06 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tiada kata bahkan aksara bisa bermakna

Bagaikan angin yang terasa namun jarang  menampakkan dirinya

Memburu siapapun yang tiada waspada

Tak tahu kapan segera berlalu,  seperti kegelapan menyelimutinya

Meraba-raba dalam kegelapan nyata

Memporak porandakan segalanya

Tentang uang, hidup, nyawa serta suasana jiwa

Kemanapun berada  segalanya nampak berbeda

Terenggut segala kebebasan dan nuansa merdeka

Seperti terjerat dan kadang terasa mencekam saat membacanya

Cobaan ini barangkali hanyalah satu atau dua ruas jalan untuk melaluinya

Waspada dan bersanding denganmu

Menunggu kepastian kapan berakhirnya adalah sia-sia

Berapa banyak hal terjadi begitu tragisnya

Pulang dengan tangan hampa

Toko kosong melompong pembelinya

Udara keputusasaan menguar saat berhenti dari pekerjaannya

Bersanding denganmu, dualisme yang seharusnya dimaknainya

Jiwa atau kelaparan adanya

Bersanding denganmu entah sampai kapan akhirnya

Begitulah pandemi ini  pada  kenyataannya

Hidup baru, nuansa baru, aktifitas baru yang berbeda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun