Mohon tunggu...
Veronica Yuliani
Veronica Yuliani Mohon Tunggu... Tujuan hidup kita adalah untuk percaya dan mengasihi Allah.

Belajar menulis 1 artikel setiap bulan, doakan berhasil ya!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Liburan Bareng Ibu-Ibu, Dijamin Anti Boncos

30 Mei 2025   09:07 Diperbarui: 30 Mei 2025   09:07 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang pertama kali muncul di pikiran teman-teman, jika mendengar kata 'ibu-ibu?' Naik motor sign kanan belok kiri? Naik motor dangan baju berkibar-kibar? Atau juga sekumpulan emak-emak berdaster yang doyan julidin tetangga? Hahaha...

Tenang teman-teman, hari ini kita tidak akan membahas tentang kebiasaan ibu-ibu yang negatif, tetapi sungguh membahas the power of ibu-ibu yang sesungguhnya.

Saya adalah anak kos dan belum menikah walaupun usia sudah hampir 40 tahun. Saya tak punya banyak teman yang biasa ngajak sekedar nongkrong di kafe. Sering-seringnya saya melakukan aktivitas sendirian, hanya sesekali keluar bareng teman kos.

Namun, kalau urusan piknik, liburan, atau jalan-jalan saya punya bestie-bestie yang selalu mengajak saya untuk ikut bergabung bersama mereka, yaitu ibu-ibu berbagai komunitas. 

Hari ini saya mau bercerita tentang pengalaman saya piknik bersama ibu-ibu WKRI di lingkungan Maria Goretti. Apa itu WKRI?

Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) adalah organisasi wanita katolik yang berdiri sejak tahun 1924 di Yogyakarta. Organisasi ini berlandaskan pada ajaran gereja katolik dan pancasila, serta berkomitmen terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

WKRI memiliki beberapa tujuan utama.  Pertama, mewujudkan perempuan katolik Indonesia yang tangguh dalam iman, pengabdian, dan pelayanan. Kedua, turut serta dalam pembangunan nasional, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, serta pemberdayaan perempuan dan keluarga. Ketiga, menjadi bagian dari perutusan gereja, serta menjembatani antara gereja dan masyarakat.

WKRI aktif dalam berbagai kegiatan, antara lain:1) Pendidikan dan pelatihan untuk pemberdayaan perempuan, 2) Pelayanan sosial seperti bantuan bagi masyarakat miskin, lansia, dan anak-anak, 3)Kegiatan rohani seperti retret, rekoleksi, serta penguatan iman Katolik, 4) Kegiatan advokasi terhadap isu-isu perempuan dan anak.

Yang tergabung dalam WKRI adalah ibu-ibu katolik yang sudah berkeluarga. Biasanya ibu-ibu WKRI di setiap lingkungan mengadakan pertemuan sebulan sekali yang dibarengi dengan kegiatan arisan. Lingkungan di sini adalah lingkungan dalam wilayah gereja tertentu. 

Suatu hari di bulan Maret 2025 saya mendapat WA dari bestie saya, sebut saja nama Bu Cecil. Bu Cecil menawari saya untuk ikut bergabung dalam acara piknik rohani bersama ibu-ibu WKRI. Kita akan mengunjungi tiga tempat yang berbeda dalam satu hari. Tanpa berpikir panjang aku setuju dengan tawaran tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun