Tentang kata "suwung"
Tahukah kalian arti kata "suwung"? Kata gaul yang berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti kosong, tidak ada orangnya. Kata ini biasanya digunakan untuk mengungkapkan atau menggambarkan keadaan di mana kita sedang bosan, dan tidak melakukan aktivitas apa-apa.Â
Kata ini bisa juga dipadankan dengan kata gaul lain yakni "gabut". Kata ini saya dapatkan atau saya temui ketika saya berkomunikasi dengan murid-murid saya.Â
Anak-anak muda punya segudang bahasa gaul, istilah lucu yang mereka gunakan ketika berkomunikasi dengan teman-temannya. Walau kadang terkesan agak kasar tetapi kadang itu merupakan ungkapan keakraban di antara mereka.Â
Meski kadang dianggap tak sopan tetapi suasana jadi hidup dan penuh tawa. Mereka bahagia. Seringnya berkomunikasi dengan mereka saya pun 'terinfeksi' dengan bahasa-bahasa yang mereka gunakan.
Bekerja seminggu sekali membuat saya punya begitu banyak waktu luang. Apalagi saat ini kita diharuskan di rumah saja. Semua kegiatan yang saya tulis sendiri sebagai alternatif untuk mengisi waktu selama #dirumahaja sudah saya lakukan.Â
Sekalipun demikian masih saja banyak waktu yang tersisa. Memasak hanya saya lakukan di sore hari, membaca juga tentu tidak mungkin seharian, menulis ide juga tidak datang setiap hari. Akhirnya rasa jenuh itu datang juga.
Suatu sore saya iseng-iseng nulis status di Whatsapp "Suwung gaess". Lantas saya teringat murid saya yang seleranya terhadap segala sesuatu lumayan bagus.Â
Kami sering ngobrol tentang berbagai hal, seringkali lebih banyak soal musik klasik. Saya menanyakan apakah dia punya video lucu untuk mengatasi kebosanan saya. Lalu dia merekomendasikan satu nama.
Tentang Pandji Pragiwaksono Wongsoyudo
Sekalipun saya tak asing dengan yang namanya  Stand Up Comedy, tetapi telinga saya kurang akrab dengan satu nama ini. Saya hanya tahu Raditya Dika, Ernest Prakasa, Uus dan beberapa nama lainnya.Â