Satu bulan yang lalu saya memulai menulis di kompasiana. Artikel pertama saya langsung menjadi artikel pilihan. Hal itu membuat saya termotivasi untuk terus menulis. Dua minggu yang lalu, saya menulis mengenai pengalaman yang saya alami berkaitan dengan sakit yang saya alami. Awalnya artikel itu pun langsung menjadi artikel pilihan. Setelah beberapa saat diunggah saya melihat cukup banyak yang langsung membacanya.
Keesokan harinya ketika saya mengecek lagi ternyata artikel saya telah menjadi artikel utama. Ini adalah pengalaman yang membahagiakan. Saya tidak menyangka bahwa curhatan saya justru banyak pembacanya. Â
Sampai saat ini artikel tersebut telah dilihat sekitar 700 orang pembaca dengan 18 like dan 10 orang yang memberikan tanggapan atau komentar. Mereka yang menanggapi tulisan saya, semuanya memberikan dukungan moril dan semangat. Salah satu dari mereka menghubungi saya lewat pesan dan mengatakan bahwa beliau ingin memberikan buku karangan miliknya untuk saya. Wow, saya sungguh bahagia  dan terharu. Betapa saya sungguh bersyukur bergabung dengan kompasiana. Di sini sungguh saya mendapatkan saudara-saudara baru. Belum pernah saya berteman di sosial media hingga mendapatkan saudara baru seperti di kompasiana.
Hari ini buku yang beliau kirimkan telah tiba. Buru-buru saya menuliskan pengalaman ini di kompasiana sebagai ucapan syukur dan rasa terima kasih saya kepada beliau dan kepada kompasiana. Saya yakin para kompasioner yang lainpun merasakan dan mendapatkan saudara-saudara baru seperti saya. Hanya mungkin tidak membagikan ceritanya.
Kompasiana adalah wadah positif bagi semua orang yang suka membaca dan menulis. Selain mengasah kemampuan menulis kita, di kompasiana kita juga bisa menemukan teman-teman yang positif dan kaya dengan berbagai ilmu, ide, cerita, pengalaman, nasihat yang mereka miliki.
Saya bertekad untuk terus tekun menulis di kompasiana untuk melatih kemampuan menulis saya dan juga untuk membagikan ide dan pengalaman yang saya miliki. Saya yakin hal sekecil apapun yang kita kerjakan dengan setia dan dengan cinta, suatu saat juga akan menghasilkan buah yang manis.
-yuliani99-
Salam kompasiana
