Mohon tunggu...
Olind Rivi
Olind Rivi Mohon Tunggu... Freelancer - Manggarai Barat - NTT

Congrats you found me :)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Melamar Kerja

7 Juli 2020   14:35 Diperbarui: 3 Mei 2021   13:35 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Wolipop.detik.com

Dalam dunia kerja ada beberapa faktor yang paling diperhatikan dalam merekrut sumber daya manusia di tengah persaingan yang cukup ketat yakni jejak pendidikan, attidude, penampilan, skill komunikasi, dan pengalaman. Keempat hal ini menjadi satu kesatuan yang sangat berpengaruh layak atau tidaknya pelamar tersebut diterima. 

Sebagai bekal persiapan terjun ke dunia kerja, saya mengajak semua generasi muda yang masih berada di bangku sekolah maupun di bangku kuliah untuk terus belajar mengasah kemampuan diri berdasarkan passion yang dimiliki. Hindari memilih kampus dan program studi karena mengikuti teman atau sekedar gaya-gayaan karena hal itu bisa menyulitkan diri sendiri.

Kenapa passion menjadi sangat penting?  Karena apa pun yang dikerjakan sesuai passion tidak akan pernah merasa tertekan atau merasa terbeban yang berlebihan karena sudah memahami betul apa yang terbaik untuk hidup dan masa depan yang akan datang. Namun mencoba untuk keluar dari zona nyaman bukan suatu keputusan yang salah, seperti pengalaman penulis sendiri ketika melamar pekerjaan yang sesuai passion tidak kunjung diterima. Bekerja yang tidak sesuai passion memang sensasinya cukup berbeda, namun sisi positifnya mendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman baru yang cukup luar biasa.  

Mencari pekerjaan sebenarnya cukup mudah jika calon pelamar bisa memenuhi kriteria seperti berikut ini: 

Pertama, jejak pendidikan sangat berpengaruh dalam mencari pekerjaan. Diterima atau tidaknya seorang pelamar, hal pertama yang dilihat dan pertimbangkan oleh perekrut adalah CV atau history pendidikan. Apakah lulusan dari kampus berpredikat baik atau tidak, sehingga sangat penting memilih program kampus yang tepat untuk masa depan yang lebih layak.

Kedua, attitude. Setelah jejak pendidikan, faktor attitude tidak kalah penting dalam mencari pekerjaan. Perekrut menilai kualitas dari pelamar berdasarkan lisan dan perilaku. Biasakan untuk menjaga perilaku dan lisan dengan baik karena  hidup ini selalu berhubungan dengan orang lain. Attitude dan IQ harus balance. 

Contoh :  ketika interview kerja hindari jawaban yang kurang sopan dan kurang tegas seperti kata berikut ini ''hem dan okay.'' Gunakan jawaban yang tepat ''iya, tidak, dan baik.'' Begitu pula posisi duduk harus tegak dan kedua tangan menggenggam di atas meja. Kebiasaan ini sangat sederhana, namun dampaknya sangat besar. Mulailah bersikap santun dengan terbiasa dari hal kecil seperti ini. 

Ketiga, penampilan.  Selain CV dan attitude, hal lain yang dinilai oleh perekrut adalah penampilan. Penampilan bukan soal barang yang dipakai harus branded dan glamour. Namun penampilan yang dimaksud di sini adalah untuk menunjang pekerjaan agar indah dipandang. Lebih tepatnya harus rapih dan sopan. 

Keempat, skill komunikasi.  Kemampuan komunikasi juga sangat penting dalam bidang apa pun. Artikulasi yang diucapkan harus jelas dan lancar agar apa yang disampaikan bisa diterima dengan baik oleh orang lain.   

Kelima, pengalaman. Pengalaman adalah bagian dari bonus keuntungan karena dengan adanya pengalaman kerja yang baik, dapat memudahkan dalam mencari pekerjaan. Apalagi jika didukung dengan passion dan semangat yang tinggi. Namun pengalaman tidak selalu berhubungan dengan pengalaman terjun ke dunia kerja. 

Pengalaman lain yang bisa didapat seperti aktif mengikuti UKM semasa menjadi mahasiswa, maupun aktif mengikuti kegiatan-kegiatan positif lainnya yang didukung dengan adanya sertifikat penunjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun