Mohon tunggu...
Yuliana Mufiddaturrohmah
Yuliana Mufiddaturrohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Student of Brawijaya University

Student of Brawijaya University

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-negara Maju

5 Oktober 2021   15:12 Diperbarui: 5 Oktober 2021   15:19 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

SDGs atau Sustainable Development Goals merupakan rencana aksi global yang telah disepakati oleh para pemimpin dunia. SDGs ini merupakan kesepakatan 193 negara anggota PBB dan Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut serta dalam program SDGs. SDGs memiliki 17 tujuan dan 169 target dengan harapan dapat dicapai pada tahun 2030. 

Tujuh belas tujuan tersebut diantaranya adalah menghapus kemiskinan, mengakhiri kelaparan, kesehatan yang baik dan kesejahteraan, pendidikan bermutu, kesetaraan gender, akses air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, industri, dan inovasi, mengurangi ketimpangan, kota dan komunitas yang berkelanjutan, konsumsi dan produksi yang bertanggungjawa, penanganan perubahan iklim, menjaga ekosistem laut, menjaga ekosistem darat, perdamaian, keadilan, kelembagaan yang kuat, dan terakhir kemitraan untuk mencapai tujuan. Dengan demikian, pendidikan bermutu merupakan salah satu target yang harus dicapai oleh bangsa Indonesia.

Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari pelaksana pendidikan di Indonesia. 

Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan yang berkualiatas merupakan keinginan setiap negara.  

Pendidikan yang berkualitas merupakan pendidikan yang berorientasi untuk membentuk karakter siswa dan mahasiswa agar berperan dan bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Pendidikan dituntut agar dapat mengembangkan potensi setiap siswa dan mahasiswa agar mampu mengoptimalkan dan memanfaatkan potensinya baik dalam aspek intelektual maupun emosional. 

Dalam buku Emotional Intellegent karya Daniel Goleman seorang psikolog menyebutkan bahwa kesuksesan seseorang 80% ditentukan oleh faktor intelektual dan emosional. Dengan demikian, pendidikan yang berkualitas sangat menunjang terwujudnya SDGs bangsa Indonesia.

Berdasarkan data UNESCO, kualitas pendidikan di Indonesia berada pada peringkat ke-64 dari 120 negara di seluruh dunia. Sementara itu, bedasarkan data survei PBB, Indonesia berada pada posisi 110 dari 186 negara. Dapat dilihat bahwa pendidikan di Indones masih tertinggal dari negara-negara di dunia bahkan tertinggal dari Malaysia (peringkat 62) dan Singapura (peringkat 11). 

Hal tersebut menjadikan pendidikan akan menjadi tujuan utama pemerintah untuk mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan untuk mewujudkan SDgs sampai 2030. Pendidikan yang berkualitas dapat tercapai apabila suatu negara menjadikan pendidikan sebagai bentuk tanggung jawab semua unsur bangsa terutama mahasiswa untuk dapat terus menciptakan inovasi yang dapat bermanfaat bagi dirinya dan bangsa.

Mahasiswa merupakan sebutan untuk orang yang sedang duduk di bangku perguruan tinggi untuk menempuh pendidikan tinggi. Menurut suwono dalam bukunya yang berjudul Knopfemarcher mengartikan mahasiswa sebagai seorang calon sarjana di salah satu perguruan tinggi yang tidak hanya mampu mengampu dan mengemban sebagai sarjana, tetapi diharapkan mampu menjadi seseorang  intelektual yang memiliki pemikiran kritis untuk menyejajarkan Indonesia dengan negara-negara maju. 

Mahasiswa bukan hanya sebagai seorang yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi, tetapi sudah seharusnya mahasiswa memiliki peran dan ikut andil dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia. Selain mahasiswa, perguruan-perguruan tinggi di seluruh Indonesia diharapkan mampu berperan secara aktif untuk menyongsong tercapainya SDGs 2030. 

Dengan demikian, terbentuklah sinergi atau kerja sama antara pemerintah pusat/daerah dan semua komponen non-pemerintah yang saling memiliki rasa tanggungjawab untuk dapat mempercepat dan mempermudah terwujudnya SDGs di Indonesia dan menjadikan Indonesai sejajar dengan negara-negara maju di belahan dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun