Mohon tunggu...
Yuliana Citra
Yuliana Citra Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Yuk Kita Hunting ke Cirebon dan Kuningan

24 Mei 2018   12:44 Diperbarui: 24 Mei 2018   13:27 595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cirebon dan Kuningan merupakan kota-kota yang berada di Jawa Barat. Cirebon sangat terkenal dengan terasi dan dijuluki Kota Udang. Kuningan terkenal dengan jajanan khas Jawa Barat. Ngomong-ngomong soal Cirebon dan Kuningan, kampus ATVI (Akademi Televisi Indonesia) baru saja selesai melakukan kunjungan ke Cirebon dan Kuningan dalam rangka ujian akhir semester mata kuliah fotografi.

Memang sudah tradisi ATVI melakukan UAS fotografi di luar kota untuk mahasiswa semester dua. Dan untuk mahasiswa semester dua tahun ajaran 2017/2018 memilih Cirebon dan Kuningan sebagai tempat untuk dijadikan lokasi UAS fotografi.

Keberangkatan dari Jakarta menuju Cirebon pada tanggal 3 Mei 2018 dengan menggunakan kereta Argo Muria Eksekutif dari Stasiun Gambir. Mahasiswa yang mengikuti hunting ini berjumlah sekitar kurang lebih 200 orang. Mahasiswa diharuskan sudah berkumpul di stasiun pada pukul 05.00 guna menghindari keterlambatan keberangkatan, karena kereta mulai berangkat pukul 07.00.

Setelah semua berkumpul mahasiswa diberi arahan dari pihak kampus dan dari pihak travel yang bertanggung jawab atas perjalanan. Travel yang yang dipercayai dalam kegiatan ini adalah Kedai Travel. Setelah arahan diberikan, mahasiswa dibagikan tiket dan digiring dengan tertib memasuki kereta sesuai gerbong yang tercantum pada tiket. Semuanya sudah rapih dan duduk pada tempatnya masing-masing.

waktu yang ditempuh untuk sampai tujuan adalah 3 jam perjalanan dan itu merupakan waktu yang singkat. Selama 3 jam diisi dengan berbagai macam kegiatan, untuk gerbong 8 yang berisi mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik, 3 jam mereka gunakan untuk hal-hal yang membuat waktu terasa sangat sebentar, kegiatan yang dilakukan di dalam gerbong 8 antara lain sebagai berikut : saling bercanda ria satu sama lain, ada yang asyik dengan smartphone masing-masing, ada yang memotret pemandangan dari balik jendela, bahkan ada yang tertidur pulas, mungkin saking nyamannya dengan fasilitas yang mungkin baru pertama kali dirasakan untuk kereta kelas eksekutif.

Sekitar pukul 10.00 ajhirnya sampai di Stasiun Cirebon dan bergegas membawa barang bawaan menuju bus yang sudah menunggu yang akan membawa kita ke tempat tujuan selanjutnya. Pada saat kita keluar dari stasiun, kita disambut dengan panas yang sangat terik, padahal pada saat itu masih jam 10 pagi, namun rasa panasnya seperti matahari tengah hari bolong. Semua mahasiswa dibagi mejadi 4 bus, di dalam bus mahasiswa diberi arahan tentang tempat selanjutnya yang akan dikujungi yaitu ke Taman Budaya Hati Tersuci.

Taman Budaya Hati Tersuci merupakan sebuah tempat ibadah bagi umat Kristiani. Bangunan di sini unik, karena perpaduan antara bangunan gereja dipadupadankan oleh bangunan keraton khas Cirebon dan juga terdapat patung-patung suci bagi pemeluk kepercayaan Kristiani. Warga di sini menyambut ATVI dengan makanan khas Cirebon yaitu nasi Jamblang. Nasi Jamblang sendiri merupakan nasi yang dibungkus dengan daun jati yang dilengkapi dengan berbagai lauk pauk seperti : tempe goreng, kentang bumbu, telur goreng, ikan asin, rendang sapi, dan sambal manis, yang tentunya rasanya enak.

Setelah kenyang, mahasiswa dilepas untuk berkeliling dan tentu saja sambil mencari foto dengan angle-angle terbaik demi nilai yang baik juga tentunya. Setelah sekitar 1 jam yang diberikan, lalu semua kembali ke bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Keraton Kesepuhan.

Keraton Kesepuhan merupakan keraton tertua yang ada di Cirebon. Bangunannya ada beberapa yang sudah direnovasi dan ada juga yang masih di jaga keasliannya. Para penjaga menjelaskan banyak sekali tentang sejarah Keraton Kesepuhan, para penjaga menceritakan bahwa dahulu keraton ini merupakan sebuah tempat istirahat bagi raja-raja dan sultan-sultan Cirebon.

Banyak sekali objek foto yang bisa diambil di Keraton Kesepuhan ini, seperti : arsitektur bangunan kuno, benda-benda peninggalan, sampai foto human interest yang berada di luar keraton ini. Setelah selesai dari Keraton Kesepuhan, ATVI melanjutkan kembali perjalanan menuju Desa  Gerabah Sitiwinangun.

Dok.pribadi
Dok.pribadi
Desa Gerabah Sitiwinangun merupakan sebuah desa yang sebagian besar dari penduduknya merupakan pembuat gerabah. Gerabah yang dihasilkan sangat beragam dan mempunyai ciri khas. Contoh gerabah yang dihasilkan : kendi, topeng, celengan, tong air, tungku, kuali dan masih banyak yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun