Mohon tunggu...
Yuliana Windi Sari
Yuliana Windi Sari Mohon Tunggu... Dosen - Hobby Menulis

IG : @yuliana.windii||Master Degree of social Science||Lecturer||surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dualitas Struktur Sosial: Tinjauan Teoritis Strukturasi Antony Giddens

9 Maret 2021   13:58 Diperbarui: 9 Maret 2021   17:33 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Disini struktur secara khas dipahami bukan sebagai penciptaaan pola (patterning) terhadap kehadiran-kehadiran, melainkan sebagai persinggungan antara kehadiran dan ketidakhadiran, kode-kode pokok harus diperoleh dari penampakan luar.


Pembedaan antara konsep struktur dan sistem, penciptaan pola relasi-relasi sosial dalam ruang dan waktu yang melibatkan reproduksi praktik-praktik tertentu dan suatu dimensi paradigmatik yang melibatkan tatanan yang sesungguhnya dari "cara-cara penstrukturan" yang terus menerus dilibatkan dalam reproduksi semacam ini.


Struktur adalah tatanan sesungguhnya dari relasi-relasi transformatif berarti sistem sosial sebagai praktik-praktik sosial yang direproduksi, tidaklah memiliki struktur melainkan tepatnya menampilkan "kelengkapan-kelengkapan struktur". Hal ini juga berarti bahwa struktur itu ada, sebagai kehadiran ruang dan waktu, hanya dalam perwujudannya dalam praktik-praktik tersebut sebagai jejak-jejak ingatan yang berorientasi pada perilaku-perilaku para agen manusia yang pintar.
Konsepsi ini bukan berarti kita tidak boleh menganggap kelengkapan-kelengkapan struktural terorganisasi secara hierarkis menurut perluasan ruang-waktu dari praktik-praktik yang diorganisasi itu. Bagi kelengkapan-kelengkapan struktural yang mengakar paling kuat dan terlibat dalam reproduksi totalitas kemasyarakatan sebagai "dasar-dasar struktural".


Membicarakan struktur sebagai aturan-aturan dan sumber daya-sumber daya, struktur sebagai seperangkat aturan dan sumber daya. Istilah aturan secara filosofis yaitu :
1.Aturan-aturan kerap kali dipahami terkait dengan permainan sebagai ketentuan-ketentuan formal. Aturan-aturan yang berlaku dalam reproduksi sistem sosial.
2.Aturan-aturan seringkali dipahami dalam bentuknya yang tunggal, seolah-olah bisa dikaitkan dengan bentuk atau bagian tertentu dari tindakan
3.Aturan-aturan tidak dapat dikonseptualisasikan terpisah dari sumberdaya yang merujuk pada cara-cara bagaimana relasi-relasi transformatif sebenarnya terlibat dalam proses produksi dan reproduksi praktik-praktik sosial. Oleh karena itu kelengkapan-kelengkapan struktural memeprlihatkan bentuk-bentuk dominasi (domination) dan kekuasaan (power)
4.Aturan-aturan mengandaikan "prosedur-prosedur metodis"
5.Aturan-aturan memiliki dua aspek : aturan berhubungan dengan pemberian makna (meaning) dan pemberian sanksi (sanctioning).
Salah satu proporsisi utama teori strukturasi adalah aturan-aturan dan sumber daya- sumber daya yang dilibatkan dalam produksi dan reproduksi tindakan sosial sekaligus merupakan sarana-sarana reproduksi sistem (dualitas struktur).
*Struktur : aturan dan sumber daya atau seperangkat relasi transformasi terorganisasi sebagai kelengkapan-kelengkapan dari sistem-sistem sosial
*Sistem : relasi-relasi yang direproduksi diantara para aktor atau kolektivitas, terorganisasi sebagai praktik-praktik sosial yang reguler
*Strukturasi : kondisi-kondisi yang mengatur keterulangan atau transformasi struktur-struktur dan karenanya reproduksi sistem-sistem sosial itu sendiri


Dualitas Struktur
Struktur sebagai seperangkat aturan dan sumber daya yang terorganisasi secara rutin berada di luar ruang dan waktu, tersimpan dalam koordinasi dan instansiasinya dalam bentuk jejak-jejak ingatan dan ditandai dengan ketidakhadiran si subjek. Sebaliknya, sistem-sistem sosial yang secara rutin melibatkan struktur terdiri dari aktivitas-aktivitas tertentu para agen manusia dan direproduksi di sepanjang ruang dan waktu. Struktur tidak berada diluar individu sebagai jejak-jejak ingatan dan ketika terwujudkan dalam praktik-praktik sosial, struktur dalam pengertian tertentu struktur berada di dalam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun