Mohon tunggu...
Lia Rayap
Lia Rayap Mohon Tunggu... Administrasi - poems, writings, and dark things.

- D A S -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sepenggal Surat

24 Juni 2020   21:23 Diperbarui: 24 Juni 2020   21:26 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berapa banyak rasa terima kasih harus kusampaikan ke Tuhan atas hadirmu. Sekali. Duakali. Seratus kali. Tidak pernah cukup.

Aku mulai takut kehilangan. Mulai takut perpisahan. Aku mulai takut bagian-bagian tanpa ada kamu di sana.

Sayang, makasih telah hadirkan cinta. Terima kasih telah menjadi part terbaik. Terima kasih telah menjadi sandaran terhebat.

Tulisan takkan pernah mati kecuali kita sengaja mengubah subjek yang ada di dalamnya.

Ingat betapa hari ini aku mencintaimu, dan kuharap Tuhan mendengarnya.

Menjagamu untukku. Sampai hari yang tak pernah kuketahui ujungnya.

Hubby, aku mencintaimu. []Beta.Lr

Di tempat tidurku di atas Bumi

~29 Januari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun