Masuk Sekolah Pukul 5 pagi? Ah, yang benar saja. Lantas emak-emak seperti saya harus bangun jam berapa?
Mungkin pertanyaan saya mewakili ibu-ibu yang putra-putrinya mengecap pendidikan di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat.
Pukul 05:00 WIB, di tempat saya suasana masih gelap sekalipun rembulan belum tenggelam, dan lampu penerangan masih memancar seperti gambar yang tersematkan.
Pagi itu seorang ibu (tetangga dekat) hendak berbelanja untuk menghidangkan menu keseharian. Mulai dari sarapan, bekal sekolah, santap siang dan makan malam. Ya, ibu super sibuk.
Kalimat ini mengingatkan saya ketika membaca artikel Mbak Yuli Anita, Masuk Terlalu Pagi itu Sangat Melelahkan! Saya memahami yang beliau keluhkan.Â
Sebagai pengajar di Sekolah Menengah Pertama(SMP) sekaligus menjadi ibu rumah tangga tentu repot. Belum lagi jika jarak tempuh tempat mengajar cukup jauh.Â
Tidak bisa dibayangkan betapa repotnya beliau. Karena saya mengalami hal serupa, meskipun bukan sebagai pendidik.Â
***
Masuk sekolah pukul 05.00 pagi, apakah sudah sesuai jika diterapkan?
Akankah menjamin pendidikan lebih ke depan, atau mungkin sebaliknya?Â