Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi

PUISI || Kebaya Merah Jambu

4 September 2022   10:44 Diperbarui: 4 September 2022   16:09 635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase foto kebaya merah jambu. Dokumen pribadi yuliyanti

Kebaya brokat merah jambu
Elegan nan bersahaja membungkus kulitku
Baju kebaya sewarna perhelatanmu, simbol negaraku
Aku riang menjelma sesaat dalam sakral-mu
Ya, usai pementasan itu kebaya diam terpaku
Aku tak jemu memandangmu  menggantung di rak baju

Menjadi saksi keselarasan kirabmu
Elegan, elegan pula riasanmu
Rona merah muda, merona pula pipimu
Adikara laksana raja dan ratu sewaktu
Hal bertahta mengecap manisnya kehidupan

Janji lajang purna tatkala ikrar penyatuan
Aku pun menerka bola mata bak cahaya rembulan
Manikmu memancarkan berjuta kebahagiaan
Bibirku pun bergumam kesunyian telah ditinggalkan
Untukmu untuk kita semua damai dalam balutan kebaya nusantara

***
Puisi di atas menggambarkan adanya sebuah helatan pernikahan. Di mana para among tamu di beri seragam kebaya brokat merah jambu.

#PuisiYuliyanti
#KebayaNusantara

#TulisanKe-359
#Klaten, 04 September 2022
#MenulisdiKompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun