Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Pelita Kehidupan Buah dari Kebajikan

8 Agustus 2022   12:58 Diperbarui: 11 Agustus 2022   14:52 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi https://d39wptbp5at4nd.cloudfront.net/

"Nduk, nek tuku oleh-oleh rasah okeh-okeh. Duwite dicelengi kanggo butuh sing luwih penting."

[Nduk, kalau beli oleh-oleh nggak usah banyak-banyak. Uangnya ditabung untuk kebutuhan yang lebih penting]

Saya sempat menjawab dengan belaan. Bahwa kami ingin menikmati oleh-oleh dari gaji pertama. Apalagi semasa kanak jarang memakannya. Namun, bapak dengan sabar memberi nasihat berupa Filsafat Jawa.

"Nduk...eling-elingen welinge bapak. Sejatine Urip iki ora mung kanggo mangan yho, nduk! Nanging manganno kanggo urip!"

[Nduk...ingat-ingatlah pesan bapak. Sebenarnya hidup ini bukan hanya untuk makan, ya Nduk! Tetapi makanlah untuk hidup.]

***

Bahasa Jawa memang memiliki ragam budaya, adat dan suku yang berbeda-beda. Masyarakatnya pun menjunjung tinggi adat dan budaya yang kaya akan filosofi. 

Di dalam setiap kalimat mengandung makna mendalam pula menata hidup manusia. Kata bijak bahasa Jawa kerap dijadikan nasihat orang tua.
Seperti halnya yang dilakukan bapak terhadap putra-putinya.

Apa Makna Urip Ojo mung Kanggo Mangan?

Sejatinya dalam hidup ini bukan semata-mata untuk makan, atau membuat perut kenyang, dengan kata lain (berfoya-foya)

Makan memang menjadi salah satu kebutuhan pokok untuk sumber energi, pula sebagai perkembangan tubuh.

Sebagaimana sebuah motor, bila hendak dipakai bepergian semestinya diisi Bahan Bakar Minyak (BBM) serta mengecek perangkat lainnya. Langkah ini diambil guna memastikan sepeda tersebut layak untuk digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun