Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Perlu Vaksinasi Booster? Berikut Penjelasannya

12 Januari 2022   12:16 Diperbarui: 12 Januari 2022   13:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar kompas.com

Munculnya berbagai variasi virus korona, terutama varian Delta dan Omicron, baru-baru ini menimbulkan perbincangan tentang dosis ketiga vaksin COVID-19 di tengah khalayak.

Sepekan yang lalu, beberapa salesman berkunjung ke toko saya secara bersamaan, ketika sedang menunggu antrian, mereka bercakap dari berbagai devisi.

Samar-samar saya pun mendengar perbincangan mereka. Ya, seputar vaksin yang dianjurkan pemerintah guna membentengi diri dari ancaman segala penyakit.

Salah satunya dengan pemberian dosis ketiga, yakni Vaksin  Booster.


Namun, terkait hal tersebut sempat menuai pro dan kontra, lantaran pemerintah bakal menerapkan dua skema, gratis bagi lansia dan pengguna BPJS JKN, serta berbayar bagi masyarakat umum. 

Namun pada akhirnya Presiden RI Joko Widodo memutuskan, bahwa Vaksin Covid-19 suntikan ketiga(booster) akan diberikan secara gratis kepada semua lapisan masyarakat Indonesia.

Sebagai warga negara yang taat peraturan, saya pribadi beserta suami insyaa Allah, bersedia mengikuti anjurannya.   

Dan sebagai orang pertama dalam keluarga untuk mendaftarkan terlebih dulu guna menerima Vaksin Booster baru kemudian anak. 

Hal tersebut guna membentengi diri dari ancaman virus yang terjadi di masa pandemi, yang kemungkinan sebagian orang belum mengetahui tentang vaksin boster.

Lalu, Apakah Vaksin booster, itu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun