Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Tujuan dan Manfaat Pendidikan Seks untuk Anak Usia Dini

20 Desember 2021   14:47 Diperbarui: 20 Desember 2021   15:03 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambarhttps://www.alodokter.com/pendidikan-seksual-untuk-anak

2. Fase Phallic (3 sampai 6 tahun)

Pada fase ini anak sudah menyadari perbedaan seks antara dirinya dengan temannya yang berbeda jenis kelamin. 

Kenalkan perbedaan diri anak dengan jenis kelamin lain sehubungan dengan identitas gender, bukan perbedaan peran gender.  

3. Fase Laten (7 sampai 10 tahun)

Anak juga sering mengalami fase laten yang umumnya berlangsung pada usia 6-10 tahun. Minat seksual berkembang menjadi berbagai bentuk perubahan dari kempuan psikis anak.

4. Tahap Genital ( 11 tahun ke atas)

Masa Genital dimulai dari usia 11 atau 13 tahun, di mana anak sudah memasuki usia remaja.
Pada masa ini ditandai dengan matangnya organ reproduksi anak.

Mulai ada ketertarikan dengan lawan jenis. Pada fase ini peran orang tua sangat penting untuk mendampingi anak saat mengalami banyak perubahan.

Akan tetapi sering kali orang tua tidak memahami tahab perkembangan psikoseksual.


***


Pengenalan ini sebagai dasar pendidikan seksual pada anak sejak dini.
Selain yang saya sebutkan di atas, sebagai orang tua harus memberi sentuhan kasih sayang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun