Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Edukasi Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Anak Riang Orang Tua Gembira

31 Agustus 2021   14:10 Diperbarui: 1 September 2021   09:14 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar https://pintek.id/blog/pembelajaran-tatap-muka/

Kabar gembira bagi semua terkait Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan  Teknologi(Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyatakan bahwa sekolah wajib memberikan opsi pembelajaran tatap muka.

Pembelajaran Tatap Muka(PTM) yang akan diberlakukan oleh pemerintah di beberapa daerah berstatus PPKM  level 1, 2 dan 3 akan dimulai. 

Selain itu, sebagai syarat semua tenaga pendidik harus menjalani vaksinasi tahap 1 dan dua terlebih dahulu.

Mas Menteri pun memberi lampu hijau, dengan mengizinkan siswa ikut sekolah tatap muka di wilayah level yang disebutkan, meski belum menerima suntikan vaksin Covid-19 sekalipun.

Benarkah ini kabar gembira untuk semua?

Akhir-akhir ini banyak sosial media menayangkan anjuran pemerintah yang akan memberlakukan pembelajaran tatap muka.

Bahkan, ada sebagian sekolah sudah melakukan tatap muka dengan syarat, program vaksinasi untuk guru serta tenaga pengajar lain di sekolah tersebut sudah terpenuhi pun tetap menerapkan protokol kesehatan.

Anak belum vaksin, menjadi keresahan orang tua

Perihal akan diadakan pembelajaran tatap muka ini, muncul keresahan dalam benak orang tua pada anaknya yang belum mendapat vaksin.

Meski sudah diputuskan Menteri, bagi anak yang belum mendapatkan vaksinasi boleh mengikuti pembelajaran di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun