Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Begini Cara Saya Mendapatkan Vaksin Pencegahan Covid-19

13 Agustus 2021   19:10 Diperbarui: 15 Agustus 2021   15:18 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambarhttps://res.cloudinary.com/

Selamat sore pembaca Kompasiana yang budiman. Semoga di manapun Anda semua dalam keadaan sehat, pun tercapai segala hajat. Aamiin.

Kali ini, izinkan saya berbagi kisah pertama mendapatkan vaksin pencegahan covid-19, yang selama ini ditunggu-tunggu.

Alhamdulillah, suami saya mendapatkan informasi melalui pesan di WA grup tentang adanya vaksin. Setelah membaca pesan, saya mengubungi Pak Lurah bermaksud ingin memperjelas kabar tersebut. Namun, panggilan saya terjeda.

Tidak lama kemudian, Pak lurah menelepon saya, bahwa esok hari akan ada penyuntikan vaksin untuk umum di PT Globalindo.

Beliau juga menyarankan saya segera mengantarkan fotokopi KTP sesegera mungkin, bila ingin ikut serta. karena warga desa kami diberi jatah kuota vaksin 50 orang.

Akhirnya saya mencari data untuk lampiran, sempat terasa deg-deg-kan, karena hanya menemukan stok fotokopi atas nama suami saja.

Tetapi saya mencoba mencari arsip tersebut di file toko, alhamdulillah, tersisa satu lembar dan suami segera mengantar berkas tersebut.

Tidak lama kemudian, suami pulang membawa 2 lembar formulir untuk pengisian data diri. Ada beberapa kolom di lembar pendataan berikut kartu vaksin yang harus saya isi, di antaranya
Nama:
Nik     :
Nomor Hp:
Tanggal lahir:
Domisili          :

Namun ada sebagian kolom terlompati karena saya ragu, petugaskah yang mengisi, atau saya sendiri? Makanya, akan saya perjelas esok hari.

Malam itu anak saya tak henti-henti menggodai, begini katanya;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun