Nah, tidak lupa secara biologis, rasa cinta merupakan lonjakan hormon  yang mengatur mood dan kebahagiaan. Jadi meski sudah naksir ke satu orang, namun merasa tertarik dengan orang lain itu adanya peningkatan hormon dopamin dalam otak yang sepenuhnya merupakan hal alami di luar kuasa manusia.
Terjebak dalam cinta segitiga
Meski wajar, mencintai lebih dari satu orang terus-menerus sama halnya masuk dalam jeratan Cinta Segitiga.Â
Namun, sekarang saatnya harus membuat keputusan. Karena, lambat laun akan membuat stres sendiri, "menggantungkan" masa depan orang lain juga berdampak buruk pada kualitas hubungan dengan orang-orang sekitar.
1. Bertanyalah Pada Diri Sendiri
Alexandra Solomon, Ph.D., seorang asisten profesor di Northwestern University, menyarankan Anda untuk menanyakan dua pertanyaan ini pada diri sendiri, sebelum buru-buru memutuskan ingin menjajaki hubungan dengan si A atau si B:
2. Buat Pertandingan
Saat terlibat percakapan dengan dua orang yang berbeda, pasti akan mengetahui lebih jauh apa yang menjadi kekurangan dan kelebihan masing-masing.
Dari situlah bisa menilai, selanjutnya menjatuhkan pilihan pada orang yang lebih menonjol dan layak untuk dipilih.
3.Tentukan Masa Depan
Dikutip dari Our Everyday Life, Andrew G. Marshall, seorang terapis pernikahan, mengatakan bahwa kualitas penting dalam menjalin hubungan adalah adanya keintiman, semangat dan komitmen.
Bila ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih serius (pernikahan), tentu sosok yang Anda cintai harus lebih banyak memiliki sifat positif. Karena untuk masa depan bersama, misalnya rasa tanggung jawab dan kestabilan karier.