Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kambing Saja Patuhi Prokes, Bagaimana dengan Anda?

20 Juli 2021   07:46 Diperbarui: 21 Juli 2021   08:31 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selasa pagi 20, Juli 2021, bertepatan dengan 10 Dzulhijjah 1442-H, bagi segenap umat Islam merayakan Hari Raya Idul Adha. atau yang disebut Hari raya kurban.

Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban, yang identik dengan menyembelih hewan seperti pada umumnya yaitu, sapi dan kambing. Kisah tersebut terinspirasi dalam sejarah Islam.

Kita semua mafhum bahwa ada dua ibadah agung yang terdapat dalam Idul Adha, yaitu ibadah haji dan kurban. Kedua amalan kebajikan tersebut sarat dengan pesan moral serta hikmah bagi kehidupan manusia.

Dalam ibadah haji misalnya, pemakaian kain ihram merupakan simbol peleburan ego jiwa. Pula pelepasan diri dari segala bentuk nafsu duniawi, sekaligus menegaskan pembebasan manusia dari penghambaan terhadap materi.

Demikian halnya dengan ibadah kurban, yang disimbolkan dengan menyembelih hewan, dapat dimaknai sebagai bukti ketaatan dan penyerahan diri kepada Illahi Rabbi (Allah SWT)

Seperti yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim alaihi wassalam untuk menyembelih putra satu-satunya meski didamba sekian lama.

Prosesi kurban mengajarkan kepada kita untuk memangkas semua bentuk egoisme, kesombongan serta keserakahan.

Kurban menyuruh kita untuk menundukkan diri, hati dan jiwa hanya kepada Allah SWT semata. Inilah inti ajaran tauhid yang sesungguhnya.

Ibadah haji dan berkurban merupakan simbol komitmen bersama untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.

Berkurban mengajarkan kepekaan sosial dan empati terhadap berbagai persoalan yang menimpa orang lain khususnya di masa pandemi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun