Pembaca Kompasiana yang berbahagia,
Kita tentu tidak asing lagi dengan kayu jati. Sejak zaman dahulu hingga kini, furnitur tersebut menjadi primadona di antara semua mebel yang berbahan kayu.
Pohon jati masih menjadi dambaan setiap orang di belahan benua ini. Bahannya bisa diolah menjadi pernak-pernik pelengkap rumah tangga.
Seperti halnya meja, pintu, jendela, almari, jam dan lain-lain yang mempunyai nilai eksotik nan antik.
Iya, kayu jati adalah sumber bahan furnitur yang sangat berkualitas nan punya banyak keistimewaan dibanding jenis lain. Salah satu kelebihannya adalah, mempunyai kandungan minyak dan karet alami berguna untuk melindungi pohon.
Kedua kandungan tersebut akan tetap ada. Bahkan, setelah pohon jati ditebang. Lalu diproses atau dikeringkan. Baru kemudian diolah lagi menjadi pernak-pernih desain interior dan eksterior yang menghiasi rumah Anda.
Minyak dan karet alami bermanfaat untuk melindungi kayu jati dari pembusukan, cuaca serta serangan jamur dan parasit. Maka, jangan heran apabila furnitur berbahan kayu dengan nama latin Tectona grandis ini dipatok dengan harga selangit.
Semahal nan sebagus apapun sebuah barang, jika kita tidak bisa merawat dengan benar, maka hasilnya akan cepat rusak. Semua membutuhkan perawatan yang berbeda.
Nah, dalam merawat selain membuat awet, warna kayu tidak akan cepat memudar. Maka, perlengkapan rumah tangga Anda tetap kinclong.
Tahukah Anda? Â
Asesories yang menghiasi hunian kita akan tetap terlihat elok nan mempesona karena satu sentuhan tangan kita. Baiklah, saya akan berbagi tips merawat furnitur berbahsn kayu jati.
Tutorial  Cara Merawat Pintu dan Jendela Supaya Warna tetap Kinclong.
