Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memaafkan dan dimaafkan Itu Sangat Indah

13 Mei 2021   22:47 Diperbarui: 16 Mei 2021   09:04 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi: Memaafkan

Aku memaafkanmu sejak momen itu.
Pada saat engkau memahat luka.
Luka tak berdarah namun cukup parah.
Kucari penawarnya hingga ke antah brantah

Aku memaafkanmu meski saat itu kau takpinta
Cintakulah yang mengalahkan segenap luka
Luka menganga karena setitik dusta
Semenggah kisah terpendam selamanya

Kini kau datang dengan segenap harapan
Tapi sayang kiasan taklagi menawan
Katamu telah purna tiada tinggalan
Lalu, untuk apa cendayan kau percikan

Kau kan mengulang lakon meminang, jangan
Tiada sanggup hati merajutnya
Kala Nirmala memancar selayang pandang
Maafkankankah bila hati takseirama

Sebesar apapun rasa yang kau goreskan
Di hatiku selalu tersedia maaf untukmu
Tiada lagi benci pun rindu tertambatkan
Maafkan diriku taklagi berbalas harapan

Tulisan ke-104.  Klaten 13, Mey 2021

***

Yuliyanti Mengucapakan Selamat Hari Raya Idul Fitri , 01 Syawal 1442-Hijriyyah, Minal Aidin Wal faidzin. Mohon maaf lahir dan batin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun