Dear adik yang jauh di sana
Jangan sedih jangan pula kau kecewa
Jika tidak lulus SNMPTN jangan engkau risau
Mungkin memang belum waktunya layaknya kuntum bunga bermekaran
Akan tetapi akan merekah pada waktunya
Saat musim bunga pun mekar
Dear adik yang tak lulus SNMPTN
Tengoklah di sana, bulan akan bersinar kala malam tiba
Mentari pun menyinari pada masanya
Bercerminlah pada mereka
Pada waktunya mendapatkan yang kau cita
Saat ini isilah harimu dengan hal baru
Sesuatu yang mungkin berguna kelak bagimu
Layaknya biji padi tersemai
Takpeduli wahana bukit nan permai
Dia tumbuh sehat bulirnya berisi
Butiran demi butiran terkuliti
Berjuang hingga usai saat tersaji
Menjadi amunisi tubuh setiap hari
Jadi menu pokok bumi pertiwi
Sebulir biji padi takbutuh legalitas  diri
Tulisan ke-63. Klaten, 25 Maret 2021.
 Puisi sebelunya "Roda Kehidupan"