Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Langit Kelabu

16 Maret 2021   21:57 Diperbarui: 17 Maret 2021   05:15 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri, Jln Jogja-Solo, Km3,5  Ngaran-Mlese

Sore itu semasa perjalanan pulang
Bermotor berdua berpeluk mesra
Sungguh hati riang dibuatnya
Adakah rasa serupa hai pujangga

Sore itu sewaktu perjalanan pulang
Kulihat langit mendayu kelabu 
Mendung menderu di atas mustaka jiwa
Saling menderu pun berburu waktu

Senja merangkak menuju malam
Hitam, pekat gemintang hilang lenyap
Desiran angin turut memeluk raga
Berkelana membentang isi semesta

Rinai tipis membelai tubuh
Lembut, luruh wajah teduh
Sang bayu menyapu wajah-wajah lesu
Aku mulai bimbang mengambang

Ketika mendung makin pekat hujan menyeka
Teriring kemilau kilat menyilaukan
Guntur menggelegar, menyambar-nyambar
Kilau kerlap-kerlip cahaya pun hilang

Sesaat berlalu hujan pun luruh
Aku makin tercenung dalam kebekuan
Rinai-rinai menari manja
Ketika sang bayu mengulum butiran debu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun