Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selamat Hari Santri Nasional

22 Oktober 2020   15:58 Diperbarui: 9 Februari 2021   08:34 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Setiap tanggal 22 Oktober, Para Santri di seluruh Indonesia memperingati Hari Santri Nasional(HSN). Tak lengkap rasanya bila  saat memperingati tanpa memberikan kesan terindah. Ada berbagai cara untuk memperingatinya, selain diisi dengan berbagai kegiatan. Di tengah Pandemi Covid-19, mereka tidak dapat merayakan seperti tahun sebelumnya. Banyak perubahan di lakukan demi mencegah penyebaran Virus Corona yang hingga kini masih belum berakir di Negeri ini.

Namun masyarakat dapat mencoba cara lain untuk merayakannya, yakni dengan  membagikan ucapan untuk memperingatinya.  Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada Hari Kamis tanggal 22 Oktober 2020.  Lewat pesan Whatsapp, ataupun media sosial Facebook,  Instagram, dan media lainnya sebagai sarana  berbagi ucapan tersebut. Mengulik sejarah Hari Santri Nasional bermula resolusi Jihad yang dicetuskan oleh pendiri Nahdatul Ulama (NU) Kiai Haji Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober tahun 1945 silam.

Resolusi jihad itu bertujuan untuk mencegah kembalinya tentara Belanda yang mengatas namakan NICA ke Surabaya. Peringatan ini sebagai penghormatan Bangsa Indonesia terhadap peran santri yang telah ikut berjuang untuk kedaulatan NKRI. Terinspirasi sebuah tulisan di media sosial.

Sejuta rasa berkecamuk dalam dada, kala terpisah dari orang tua untuk beberapa tahun lamanya. Biarkan langkah kaki menapaki jejak para Kiai, Alim Ulama Negeri dengan menjadi Santri. Hidup di pondok pesantren takzim di hadapan kiai menempuh ilmu demi masa depan dunia maupun akhirat nanti. Tidak banyak cita-cita selain hanya meneladani Rasulullah dan mengabdi pada Illahi Rabbi.

Menjadi Santriwan-Santriwati untuk belajar mengaji upaya memperbaiki diri juga sebagai bekal bakti pada Negeri. Aku bangga padamu. Teruslah menjadi generasi muda yang berakhlak mulia, mampu bersaing dengan perkembangan zaman. Santri adalah penerus Bangsa yang tidak hanya agamis tapi intelek, sebagai identitas Nusantara yang ikhlas mengabdi untuk umat. Kita pun tidak terpisahkan oleh waktu, tetap semangat berkarya, berjuang, demi cita-cita yang luhur nan suci. Selamat Hari Santri Nasional 22 Oktober 2020. Bersamamu Indonesia mandiri  damailah Negeri ini.

Belajar menulis artikel.

Tulisan ke-dua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun