Mohon tunggu...
Yuliyanti
Yuliyanti Mohon Tunggu... Wiraswasta - Yuli adja

Yuliyanti adalah seorang Ibu Rumah Tangga memiliki kesibukan mengurus bisnis keluarga, Leader paytren, Leader Treninet. Sebagai penulis pemula telah meloloskan 7 antologi. Penulis bisa ditemui di IG: yuliyanti_leader_paytren Bergabung di Kompasiana 20, Oktober 2020

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harapan untuk Anak Bangsa

20 Oktober 2020   14:58 Diperbarui: 18 November 2022   15:41 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Ucapan, dan tulisan  Insyaa Allah, menjadi doa untuk kita semua. Begitu juga  dengan menulis, bisa merangsang pemikiran. 

Jadi saat kita tidak bisa memikirkan sesuatu untuk ditulis, maka tetaplah mencobanya. Untuk menjadi penulis, yang dibutuhkan hanyalah kemauan keras untuk tetap berusaha kemudian mempraktikannya. 

Andai Kita hanya mempunyai kemauan, namun tidak pernah melakukannya. Maka, sama saja dengan bermimpi ingin punya rumah. Namun, tanpa disertai usaha keras untuk memilikinya.

Lalu bagaimana dengan Anak Muda Harapan Bangsa di zaman yang serba milenial ini?  Tentunya tak ingin ketinggalan dengan era yang serba digital, dan terus berkarya untuk memajukan Bangsa juga Negara ini.

Pada  Bulan  Oktober yang  penuh dengan Hari-Hari besar bagi Bangsa Indonesia. Iya, berbagai hari besar seperti halnya Hari  Kesaktian Pancasila, Hari Batik, Hari Pangan Sedunia. Begitu pula ada  Hari Santri Nasional yang sebentar lagi akan jatuh pada tanggal 22 Oktober 2020.

Sejuta rasa berkecamuk dalam dada, kala terpisah dari orang tua. Melangkahkan kaki menapaki jejak para kiai dan alim ulama Negeri dengan menjadi Santri. Hidup di pondok pesantren, takzim di hadapan kiai untuk menempuh ilmu demi masa depan dunia dan akhirat. Tidak banyak cita-cita selain hanya meneladani Rasulullah dan mengabdi pada Illahi Rabbi. Menjadi Santri upaya memperbaiki diri juga bangsa ini.

Begitu pula dengan Hari Sumpah Pemuda yang bakal diperingati ke-92 di negeri ini. Hari Sumpah Pemuda yang menyatakan bahwa Putra Putri Indonesia mengaku bertanah air satu tanah air Indonesia. 

Begitupun berbangsa satu Bangsa Indonesia. Berbahasa satu bahasa Indonesia. Semoga dengan dilandasi iman dan takwa Para Pemuda-Pemudi di Negeri ini tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Sumpah Pemuda. 

Kita Bangga menjadi orang Indonesia, tetap menumbuhkan semangat kita sebagai generasi penerus Bangsa Indonesia. Kita sepatutnya mengenang jasa para pahlawan.

Kita saling merangkul, mengingatkan juga menjaga kedamaian Negeri kita Bangsa Indonesia yang tercinta. Jangan sampai bercerai-berai, apalagi saling menjatuhkan, bersatulah wahai Pemuda Harapan Anak Bangsa. Di tanganmu ada sebuah harapan, begitupun di pundakmu terpikul sebuah amanah tentang perdamaian.

(Tulisan pertama, biarkan seperti apa adanya.)

#HarapanUntukAnakBangsa

#ArtikelYuliyanti

#Klaten, 20 Oktober 2020

#MenulisdiKompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun