Mohon tunggu...
Yulia Sujarwo
Yulia Sujarwo Mohon Tunggu... Freelancer - History Enthusiast, host youtube channel @HistoricalInsight

history is my passion

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bernostalgia dengan Keluarga Cemara

9 Januari 2019   13:05 Diperbarui: 9 Januari 2019   13:11 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Film Keluarga Cemara. Dok : Instagram Film Keluarga Cemara

Generasi 90 an pasti masih ingat dengat sinetron Keluarga Cemara yang dahulu kala di tayangkan di RCTI ya kan? hehehe.  Saya pun masih kelas 1 SD kalau tidak salah, tapi saya masih ingat beberapa adegan dalam sinetron tersebut. Tontonan paling bagus saat itu dan edukatif bagi keluarga khususnya anak-anak. Kehidupan Abah, Emak,  Euis dan Ara saat itu patut dicontoh untuk menjalani hidup dengan sederhana.

Nah kalian pun sekarang akan dimanjakan mereka lagi. Tahun baru film baru. Keluarga Cemara hadir menyemarakkan awal tahun 2019 ini.Kini Keluarga Cemara hadir kembali dengan tampilan baru. 

Ringan, sederhana dan bermakna adalah tiga kata yang dapat menggambarkan film keluarga ini. Kurang lebih selama satu jam 50 menit penonton disuguhi cerita menghibur yang masih menyajikan karakter yang sudah dikenal: Abah, Emak, Euis, dan Ara. Eits tapi tunggu dulu, film Keluarga Cemara yang sekarang mempunyai pemain baru dan penampilan yang baru juga.

Ringgo sebagai Abah mampu berduet akting yang asik dengan Nirina Zubir sebagai Emak. Mereka berdua sukses dan patut dianungi jempol. Kemudian Euis dan Ara yang  diperankan oleh Zara JKT48 dan Widuri Putri. Mereka juga sukses membuat emosi di film ini. awalnya berjalan ringan kemudian muncul konflik sama seperti film lainnya. Film ini meskipun remake, namun sukses dan Naskah film ditulis oleh Gina S Noer dan Yandy Laurens yang juga berperan sebagai sutradara pun saling melengkapi.

Film Keluarga Cemara ini juga tidak kehilangan kehangatan yang membuatnya tenar saat dimainkan Adi Kurdi cs dulu tahun 90 an. Ia seakan membuat nostalgia, namun tetap relevan di masa sekarang dan mudah diterima bagi anak-anak muda yang belum pernah melihat Keluarga Cemara yang dulu.

Ceritanya pun masih seperti Keluarga Cemara yang dahulu kala. Tentang suatu keluarga kecil yang harus bertahan hidup setelah tulang punggung keluarga mereka jatuh miskin. Mereka sampai harus pindah rumah dan anak-anak ikut membantu bekerja. Awal jalan cerita begitu ringan pada awal mula namun seiring berjalannya cerita, penonton akan dikuras emosinya. Perasaan senang,sedih, kecewa , terharu bercampur aduk menjadi satu. Jadi bisa dibayangkan kan bagaimana perasaan itu.

Namanya juga hidup, pasti ada masalah. Film ini juga mengajarkan kita untuk bersabar, jujur dan selalu optimis. Poin penting dalam ini adalah "kembali ke keluarga".

Film ini juga tidak menyajikan kesedihan melulu namun humor juga dapet. Asri Welas sukses membuat penonton terbahak-bahak. Perempuan nyentrik ini memang cocok untuk adegan komedi sejak dahulu kala. Walaupun terkadang gojekannya receh dan wajahnya yang khas bulet bunder begitu nyengir-nyengir tapi disitulah "recehnya" bisa membuat penonton terbahak-bahak.

Akhir kata dari saya,bagi kalian yang baper atau sensitif hatinya. Saya sarankan membawa tisu. Sewaktu nobar dengan K-Jog family tanggal 3 Januari 2019 lalu, saya lihat kanan kiri saya semuanya menangis. Saya sendiri sih cuma besesek alias tegang di dada namun tidak sampai meneteskan air mata. Sekian dari saya , jangan lupa menonton Film Keluarga Cemara ya. Saya kasih rating 9 untuk film ini yeayy!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun