Upaya Pembaharuan Pendidikan oleh: Yulia Almira Nim 18052132

Upaya Pembaharuan Pendidikan

Oleh: Yulia Almira

Pembaharuan diartikan sebagai upaya untuk memperbaiki sesuatu untuk menjadikannya lebih baik dan berguna. Di bidang pendidikan, usaha pembaharuan pendidikan bisa dilakukan mulai dari aspek kurikulum, pengelolaan pendidikan inovatif, pengembangan pendidikan luar sekolah, dan home schooling. 

Kurikulum dirancang sedemikian rupa dan terus dilakukan pembaharuan untuk mencapai kesempurnaan dan seimbang antara berbagai aspek seperti sikap, keterampilan, dan juga pengetahuan. 

Pemerintah harus ikut serta dalam upaya pembaharuan pendidikan ini untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik bagi pendidikan nasional Indonesia sesuai dengan tujuan pendidikan yaitu UU no 20 tahun 2003 antara lain adalah mencerdaskan kehidupan bangsa serta untuk mengembangkan manusia seutuhnya, yakni manusia yang bertakwa dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki budi pekerti yang luhur, mempunyai segenap keterampilan dan pengetahuan, kesehatan jasmani serta rohani, mandiri, mantap, dan memiliki rasa tanggung jawab dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Salah satunya adalah kurikulum 2013 yang lebih terfokus pada pendidikan karakter. 

Selain itu, dalam proses belajar, siswa lebih aktif dari pada guru. Guru hanya berperan sebagai fasilitator. Sehingga menjadikan siswa lebih kreatif, aktif dan inovatif. 

Selanjutnya pengelolaan pendidikan inovatif. Inovasi pendidikan harus selalu di upayakan dengan menciptakan atau mencari terobosan- terobosan baru demi tercapainya tujuan pendidikan nasional. Pendidikan inovatif bisa dilihat dari metode pembelajaran, media, pendekatan, serta strategi pembelajaran yang akan digunakan.

Selanjutnya adalah pengembangan pendidikan luar sekolah. Segala yang ada di lingkungan sekitar kita bisa dijadikan sebagai pelajaran. Seperti moto Universitas Negeri Padang atau kampus saya sendiri yaitu Alam Takambang Jadi Guru. Artinya semua yang ada di alam ini menjadi pelajaran hidup yang berarti. 

Dalam lingkungan masyarakat, berbagai ilmu serta pengetahuan bisa diperoleh dengan berinteraksi serta membaur secara langsung dengan sesama anggota masyarakat. Dengan kata lain, hal yang tidak mungkin kita peroleh di lingkungan sekolah, bisa kita dapatkan di luar sekolah. 

Contoh sederhana saja, untuk menambah pengetahuan kita tentang satu mata pelajaran, dengan mengikuti kursus di luar jam pelajaran akan membantu kita untuk memahaminya. Sehingga pengembangan pendidikan di luar sekolah tidak boleh dianggap sebagai hal yang sepele.

Terakhir adanya program Home Schooling. Home Schooling merupakan salah satu bentuk atau wujud dari pendidikan informal. Program ini biasanya dilaksanakan dengan mandiri dari keluarga si anak. 

Dengan pengawasan keluarga, secara langsung orang tua bisa memantau anak ketika belajar serta bisa memilih materi yang selaras bersamaan kebutuhan yang di perlukan si anak. Salah satu kelebihan dari home schooling ini adalah bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. 

Para siswa bisa dengan mudah mengembangkan segenap potensi dan kemampuan yang dimiliki dengan maksimal. Program home Schooling dijadikan sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah pendidikan yang belum merata.Bagi anak yang tidak dapat mengenyam pendidikan di bangku sekolah, bisa melaksanakannya di rumah. Namun, kekurangannya juga ada, dimana tidak semua orang tua mampu melaksanakan kegiatan home schooling ini. Hal ini mengingat biaya yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan sang anak.