KOMUNIKASI INTERNASIONAL DAN SEJARAHNYA
- Sedikit mengenai sejarah komunikasi internasional.
Komunikasi internasional  sebernarnya sudah di ketahui dan di lakukan oleh manusia, baik di indonesia maupun di luar negri, tepatnya pada kekaisaran diodorus cronus abad ke 4-SM menceritakan bagaimana raja-raja ke kaisaran berkomunikasi  mengirim pesan dengan menggariskan beberapa orang untuk  berteriak di atas ketinggian yang menghasilkan pantulan suara, ada juga dengan menggunakan prasasti ini digunakan untuk komunikasi jarak jauh, perkembangan komunikasi internasional semakin berkembang  dengan adanya pertumbuhan telegraf pada abad ke 19, melihat dengan meluasnya sistem komunikasi di kerajaan pada masa itu.
Pada masa perkembangan komunikasi internasional banyak sekali penemuan-penemuan baru untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi , dan pada masa itu setiap informasi yang di dapat banyak masyarakat yang ingin tahu.
Pada era kantor berita menjadi tempat-tempat penyebaran informasi pada masa itu ada sekitar 100 kantor penyebaran berita di dunia, dan salah satu kantor berita pada masa itu paling banyak berada di negara Amerika Utara, Europa Barat, Asia, Afrika, dan Amerika Latin. Berita nasional pada masa itu di sampaikan melalui media cetak dengan koran, dan yang mendapat informasi mengenai berita tersebut juga luas.
- Munculnya media populer
Pada masa ini sudah ada perluasan dan perkembangan mengenai penyebaran mesin cetak yang bisa di gunakan untuk mencetak setiap berita yang ada di dubia sehingga masyarakat bisa lebih mudah mendapatkan informasi dan juga tidak ketinggalan dalam hal informasi. Dengan industri yang semakin maju, di negara india dan di asia sudah mulai melakukan perkembangan terhadap media cetak, dan pada masa ini juga sudah di mulainya industri film yang semakin maju.
- Munculnya radio dan komunikasi internasional
Negara yang menemukan radio setelah adanya gema dari suara manusia agar informasi sampai kepada orang lain di sekitarnya, negara-negara bagian barat lah yang menemukan radio sehingga adanya penyiaran mengenai berita-berita dan informasi yang dapat di dengar oleh masa yang cukup banyak, frekuensi yang dulunya di sebut gelombang yang pada masa itu harus mendaftarkan nya pada sekretariat internasional dari serikat internasional radio telegraf, sehingga keberadaan radio-radio di dunia sudah di ketahui oleh masyarakat. Pada masa ini radio juga sudah di gunakan untuk propaganda salah satunya untuk propaganda tentara AS di kepulauan pasifik, dan propaganda ini sudah memasuki propaganda tingkat tinggi yang mampu menimbulkan konflik-konflik internal maupun eksternal.
      Propaganda komunis ke persuasi kapitalis ini menimbulkan perang dingin dan propaganda ini juga di lawan oleh beberapa radio di dunia seperti radio free europe radio liberty, hingga akhirnya propaganda-propaganda tersebut menyebar ke bagian timur dunia dan ini juga merupakan target utama dari negara bagian barat dengan alasan untuk kepentingan minyak bagi amerika serikat.
Pada tahun ketahun permintaan pasar tentang informasi-informasi semakin besar dan semakin di tutuntu alurnya baik menegenai kehidupan sehari-hari hingga suasana politik dunia berbagai kegiatan yang ada di dunia seakan di tuntut untuk di informasikan ke masyarakat dunia.
Media informasi juga di manfaatkan oleh perusahaan-perusahaan dunia untuk menjadi tempat promosi baik perusahaan atau bahkan barang dagangan dari perusahaan tersebut.
Komunikasi internasional sangan berpengaruh dalam kehidupan manusia dan juga di segala bidang, baik itu kebudayaan dimana masyarakat bisa faham dengan budaya-budaya yang ada di dunia, kemudian sebagai alat propaganda bagi para politikus dan lain sebgainya, sehingga masyarakat bisa menentukan mana yang terbaik, sebagai alat bisnis yaitu jika ada penjualan akan ada promosi dari media sehingga mendapatkan pembeli dan masih banyak lagi.
Selain itu di dalam artikel ini penulis memiliki kesimpulan bahwasanya penulis ingin menyampaikan sejarah dari komunikasi internasional mulai dari kaitannya pada masa kekaisaran, atau masa kerajaan pada zaman dahulu, dengam berteriak di ketinggian sehingga menggema dan terdengar oleh orang di sekitarnya namun hal ini hanya bisa dalam jangka yang dekat dan tidak terlalu jauh, maka di bantu oleh adanya prasasti yang di antar dari suatu tempat ke tempat yang jauh, oleh kuda, atau bahkan surat yang di antar oleh merpati. Kemudian dengan adanya ide manusia saling berkomunikasi maka berkembanglah sumber informasi atau sumber berita, ini juga sangant membatu masyarakat, meskipun masih dalam bentuk media cetak seperti koran, kemudian berlanjut dengan adanya gelombang suara maka terbentuklah radio yang membuat penyebaran informasi semakin luas, tidak berhenti sampai di sini banyak sekali media yang menyebarkan informasi di dunia maupun di indonesia.
