Tempat kerja merupakan lokasi interkasi dan berkumpulnya banyak orang menjadi perhatian khusus. Maka dari itu diperlukan antisipasi untuk mencegah terjadinya penularan covid 19. Dalam rangka memutus rantai penyebaran covid 19, pada Maret 2020 Presiden menghimbau untuk bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.
Istilah Work From Home di tengah masa pandemi pada 2020 mendadak menjadi trending topic. Hal ini terjadi  karena roda perekonomian harus tetap berjalan, dengan tetap meminimalisir penyebaran covid 19 maka solusi yang diambil oleh beberapa perusahaan, maupun institusi yaitu melakukan bekerja dari rumah.
Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah artinya melakukan pekerjaan diluar kantor. Hal ini menjadikan pekerja merasa lebih flexible dalam menyelesaikan pekerjaanya. Namun WFH hanya bisa dilakukan oleh beberapa profesi saja.
Indonesia memberlakukan WFH cukup lama, sehingga berbulan-bulan para pekerja hanya melakukan pekerjaan dari rumah. Menurut cerita dari beberapa orang yang menjalankan WFH, WFH malah menjadi beban untuk pekerja itu sendiri. Karena waktu menjadi lebih flexible, lebih sering menatap layar monitor menyebabkan mata cepat lelah dan hanya dilakukan di dalam rumah saja tanpa ada interaksi secara langsung dapat memicu stress sehingga menjadi beban tersendiri utuk pekerja.
PSBB Jawa Bali 11-25 Januari 2021 berlaku kembali, memberlakukan 75% untuk WFH (Konferensi pers hasil Rates Kabinet 6 Januari 2021 via YouTube skretariat Presiden) Sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja (K3), yang memiliki tujuan untuk memelihara kesehatan dan keselamatan pekerja. Prinsip PRODUKTIF bisa dijadikan pilihan solusi untuk mengatasi kelelahan selama WFH.
PRODUKTIFÂ
- Persiapkan jadwal kerja dengan waktu yang sesuai selama bekerja seharian
- Rawat diri, dengan tetap melakukan kebersihan diri serta kesehatan agar tetap fit
- Olahraga, olah pikir dan olah rasa harus seimbang
- Disiplin dalam bekerja agar mencapai hasil yang maximal
- Upayakan untuk mengalihkan penglihatan sejenak ketika mata sudah terasa lelah
- Kembangkan diri untuk belajar ilmu baru secara mandiri
- Tetap menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga
- Istirahatlah, WFH bukan berarti bekerja selama 24 jam
- Fokus pada kebiasaan bekerja secara produktif dan bahagia.
Prinsip PRODUKTIFÂ dapat dilakuakan untuk menghindari kelelahan fisik maupun mental selama Work From Home (WFH)
(Penulis : Yulia Mulyani Mahasiswa Sarjana Keperawatan Semester VII STIKes Dharma Husada Bandung)
