Mohon tunggu...
Fransisca Yuliyani
Fransisca Yuliyani Mohon Tunggu... Guru - Seorang pecinta bunga matahari | Gratitude Practitioner

Menaruh perhatian pada Law of Attraction dan manifestasi..

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Antara E-Book dan Buku Fisik, yang Mana Pilihanmu?

9 Februari 2023   10:45 Diperbarui: 10 Februari 2023   04:37 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buku-buku Jen Sincero, J.K Rowling, Vex King, dan lainnya bertumpuk di lantai. Bukan sengaja, tapi rak buku saya sudah penuh oleh novel. Jadinya saya harus merelakan mereka 'melantai'.

Membaca buku fisik memang lebih asyik karena kita bisa leluasa memegang tiap lembarnya. Eh, tapi Ebook juga nggak kalah menarik karena bisa menampung lebih banyak buku cuma dalam satu aplikasi.

Memang di zaman serba digital, kita bisa menikmati layanan buku yang berbasis internet. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Kita mulai bahas dari buku fisik dulu, ya..

Buku fisik

Untuk jenis ini, kalian bisa jumpai di toko buku atau perpustakaan. Saya termasuk orang yang rajin membeli dan mengoleksinya. Dalam satu bulan, bisa beli tiga sampai empat. Dan itu konsisten. Apalagi saat pandemi, saya sangat senang hunting online dan memesan lumayan banyak buku. Bahkan ada beberapa buku yang saya beli karena kovernya lucu atau judulnya menarik perhatian. Janjinya mau saya baca pas waktu senggang, tapi cuma wacana dan berakhir jadi pajangan, haha.

Oke, kembali lagi ke pokok masalah. Memiliki buku yang berbentuk fisik memang lebih leluasa karena kita bisa memegangnya dan merasakan baunya yang khas saat plastik pembungkusnya dibuka. Sepertinya kita siap terbang ke dunia lain sangking harumnya.

Selain itu, kita bebas memberi highlight atau menggarisbawahi pada setiap bagian yang menurut kita penting. Kalau kita sedang menghadapi masalah dan teringat satu quote dari buku, rasanya seperti si penulis langsung memberi motivasi. Ah, senang lah, intinya.

Oh ya, buku juga bisa jadi teman setia yang bisa kita bawa ke mana saja. Dan kalau lagi bete, bisa langsung buka dan baca. Simple dan pastinya mengurangi screen time. Mata jadi lebih sehat karena tidak berlama-lama memandang layar gawai.

Memilih buku yang berbentuk fisik juga menjadikan kita lebih fokus karena tidak ada distraksi dari gawai. Kita bisa menyelami isi tiap bacaan dan kalau itu novel, jadi lebih menjiwai setiap karakternya.

Oh ya, kita juga bisa menjadikan buku sebagai hadiah buat mereka yang berulang tahun. Ini bisa jadi memori yang tak terlupakan buat si penerima. Atau kita bisa sumbangkan buku yang sudah lama tidak kita baca ke perpustakaan atau taman baca terdekat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun