Matahari pagi bersinar lembut. Langit begitu cerah. Di hari ketiga lebaran, kami bersama-sama berangkat dari Mojosari menuju Babat Lamongan untuk bersilaturahmi.
Setelah perjalanan yang cukup lama (kira kira dua jam) sampailah kami di Babat. Layaknya lebaran pertemuan demikian hangat dan akrab. Anak anak kecil langsung bertemu, kenal dan main bersama , sementara para orang tua mengobrol bersama tentang apa saja.
Hal yang sangat menarik, ketika kami berpamitan pulang, tiba- tiba tuan rumah berkata, " Kami sudah buatkan tetel buat oleh- oleh, Bu,"Â
Aha, tetel... Makanan yang sudah lama sekali tidak kami jumpai. Ya, tetel hanya kami dapati saat ada hari- hari istimewa saja.
"Wah, istimewa ini,"Â
"Tambah enak kalau digoreng, Bu,"
"Aih, mantap, tetel goreng sembari ngopi," jawab saya sambil tersenyumÂ
Tentang Tetel