Dalam projek tersebut siswa diajak belajar tentang sejarah dan filosofi topeng Malangan sekaligus membuatnya.
Sudah hampir 1,5 bulan siswa berkutat dengan topeng Malangan, tentunya banyak pengetahuan juga pengalaman yang mereka dapatkan. Segala pengetahuan dan pengalaman tersebut yang akan dipakai sebagai bahan ujian praktik beberapa mapel tahun ini.
Mapel yang mengambil tema Topeng Malangan adalah PKN, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, IPS, Prakarya, dan Informatika.
Untuk mapel PKN siswa diminta untuk membuat pamflet dengan isi cara-cara melestarikan budaya Topeng Malangan.Â
Tugas untuk mapel Bahasa Indonesia, siswa diminta membuat teks laporan tentang pembuatan Topeng Malangan. Laporan ditulis tangan, bukan diketik. Laporan dibuat dari hasil pengalaman mereka membuat topeng Malangan dalam P5 di minggu-minggu sebelumnya.
Mapel Bahasa Jawa meminta siswa membuat video tentang karakter dari Topeng Malangan. Ya, dalam Topeng Malangan bisa dijumpai karakter baik (karakter becik) dan karakter jahat (karakter ala). Dalam video siswa menjelaskan berbagai karakter tersebut dalam bahasa Jawa.
Tugas dari mapel Bahasa Inggris adalah membuat teks deskripsi, prosedur, dan dialog tentang Topeng Malangan dan cara membuatnya.Â
Tugas dari mapel IPS adalah meminta siswa membuat booklet yang isinya sejarah dan filosofi dari tokoh Topeng Malangan.
Mapel prakarya meminta siswa menjelaskan cara membuat Topeng Malangan, sedangkan mapel Informatika meminta siswa membuat vlog berkelompok tentang perjalanan pembuatan Topeng Malangan.