Tahun Baru 2023, Harshad Numbers dan Sukacita

Gempita menyambut datangnya tahun baru sudah terasa sejak Sabtu sore. Paling tidak itu yang saya rasakan tatkala saya bersepeda motor di sekitar Museum Brawijaya Jalan Ijen Malang.

Sejak siang para pedagang sudah menyiapkan stand di sekitar museum. Meski angin bertiup agak kencang dan daun daun yang berguguran memaksa petugas kebersihan berkali kali menyapu jalan, hal tersebut tidak mengurangi semangat warga untuk merayakan malam pergantian tahun.

Suasana dekat museum Brawijaya, dokumentasi pribadi 

Bahkan di beberapa lokasi di kampung atau perumahan sudah menyiapkan terop untuk nobar dan makan bareng , atau bakar jagung dan kumpul- kumpul bersama.

Baca juga: Berkunjung ke Kampung 3G, Usaha Menanamkan Cinta Lingkungan Sejak Dini

Sekitar jam 10 malam suara petasan mulai berbunyi sesekali dan mencapai puncaknya saat pukul 12 malam. Pesta kembang api tampak dari lantai atas rumah saya. Wih meriah sekali.. yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga.

Persiapan pedagang menyambut tahun baru, dokumentasi pribadi 

Angka 2023 yang Istimewa

Banyak prediksi yang mengatakan bahwa tahun 2023 akan terjadi resesi, karenanya kita harus lebih berhati-hati. 

Baca juga: Kayutangan yang Penuh Kenangan

Nasehat yang sangat penting. Bagaimanapun juga persiapan untuk menghadapi berbagai kondisi sangat diperlukan agar kita bisa mengambil langkah yang tepat ketika terjadi masalah.

Namun begitu kita harus tetap optimis dan berharap tahun ini lebih baik daripada tahun kemarin.

Baca juga: Lomba Memasak di Sekolah, Dulu dan Sekarang

Nah, bagaimana pandangan matematika tentang tahun 2023? He .he.. ternyata ada yang istimewa di balik angka 2023.

Bilangan Harshad, dokumentasi Pak Yos