Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Belajar dari Bapak, Menanamkan Kegemaran Membaca dengan Cara yang Sederhana

12 Oktober 2022   20:45 Diperbarui: 13 Oktober 2022   10:09 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ayah sedang memuji anaknya yang membaca (jcomp/Freepik)

Sesudah bercerita biasanya bapak membaca cerpen Bobo atau rubrik lain di majalah Bobo.  

Saat seperti itu biasanya saya duduk di samping bapak dengan penuh rasa ingin tahu, berharap bapak mau bercerita tentang cerpen tersebut.

"Bagus ya Pak? " Tanya saya. 

Bapak tersenyum, "Apik. Makanya pinter baca, biar tahu ceritanya," goda bapak.

Sungguh, sejak itu saya makin semangat belajar membaca. Hingga saat masih kelas nol saya sudah mulai bisa membaca.  

Saya benar-benar ingin bisa membaca cerpen cerpen yang ada di Bobo seperti bapak. 

Waktu terus berjalan kegemaran membaca saya kian menjadi. Seperti bapak saya suka membaca cerita fiksi dan sejarah. Kami sering terlibat pembicaraan tentang berbagai cerita yang habis kami baca.

Masuk SMP, buku yang saya baca semakin banyak. Buku-buku Enid Blyton, Tintin, Alfred Hitcock, Karl May, Kosasih dan banyak lagi. 

Buku karya Karl May, Sumber gambar: goodreads 
Buku karya Karl May, Sumber gambar: goodreads 
Senangnya, bapak selalu ikut membaca buku-buku saya dan sesudahnya kami obrolkan bersama.  

Biasanya yang menjadi bahan obrolan kami adalah pelajaran yang ada di dalam buku tersebut atau hal-hal yang lucu.

Kegemaran membaca akhirnya menurun juga pada anak- anak saya. Mungkin karena setiap hari mereka sering melihat ibuk atau bapaknya membaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun