Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Learning Loss, Kurikulum Prototipe, dan Peran Guru dalam Pelaksanaannya

28 Desember 2021   20:17 Diperbarui: 29 Desember 2021   09:12 1397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.(KOMPAS.COM/HANDOUT)

Seorang siswa kelas 7 sedang mengerjakan soal di depan ibu guru. Soal berkisar pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dan pecahan sederhana. Ini adalah remidi yang kedua.

Pada saat mengerjakan soal operasi hitung bilangan bulat, semua lancar, tidak ada masalah. Tapi saat penjumlahan bilangan pecahan tiba-tiba ia berhenti agak lama.

Soal yang tertulis adalah 2/6 +1/7=

"Penyebutnya diapakan dulu?" Tanya bu guru mengingatkan.

"Oh ya Bu, disamakan," jawabnya cepat.

"Pintar, jadikan per berapa?" Tanya bu guru lagi.

Siswa diam agak lama.

"6 x 7?" Jawabnya ragu.

"Bagus...berapa 6 x 7?"

Siswa diam sambil mengeluarkan jari-jari tangannya. Bu guru langsung paham, ternyata ini penyebab nilai siswa tersebut begitu jauh di bawah KKM. Dengan dituntun dari 1x7, 2x7, 3x7 akhirnya siswa bisa menjawab berapa hasil dari 6x7.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun