Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mengenal Tanda-tanda Fear of Missing Out Syndrome

18 September 2021   14:46 Diperbarui: 18 September 2021   20:56 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran dengan hp, Sumber gambar: Shutterstock

Hari Jumat seminggu yang lalu tiba-tiba saja HP saya bermasalah. Pagi-pagi sesudah dipakai untuk membaca Kompasiana dan saling menyapa di grup reuni SD, HP mati sendiri.

Beberapa detik kemudian hidup lagi. Dua menit berselang mati lagi, beberapa detik hidup lagi.Begitu terus berulang-ulang. 

Wah, ini pasti baterainya pikir saya. Tapi setelah saya cek baterai masih 65%. Mungkin HP-nya 'capek', pikir saya.

Mumpung masih pagi, HP saya matikan dengan harapan sekitar jam 8 akan normal kembali, sehingga bisa dipakai untuk pembelajaran. 

Ketika jam sudah menunjukkan pukul 8 ternyata HP tetap bermasalah. Saya mulai panik. Wah, harus menggunakan skenario lain untuk pembelajaran. 

Meskipun masalah pembelajaran akhirnya bisa diatasi, tetap tidak enak juga rasanya jika hp mati.

Pembelajaran dengan hp, Sumber gambar: Shutterstock
Pembelajaran dengan hp, Sumber gambar: Shutterstock
Sesudah pembelajaran berakhir sekitar jam 11 siang, saya membawa HP ke tempat reparasi. 

Setelah dicek, ternyata perbaikan memerlukan waktu dua hari. Mungkin banyak yang harus direparasi dan akhirnya harus antre. Saya setuju saja. Ya, daripada beli lagi.

Jadilah hari Jumat, Sabtu, dan Minggu saya tidak menggunakan HP sama sekali. Kontak dengan sekolah terputus, tapi untungnya Jumat siang saya sudah lapor bahwa HP rusak dan tidak bisa dihubungi.  

Pada anak saya yang di luar kota, saya minta pada adiknya untuk memberitahu bahwa hp ibuknya masuk reparasi .

Beberapa hari tanpa HP terasa aneh sekali. Sungguh, pandemi ini membuat hubungan saya dengan hp kian mesra. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun