Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Peserta Vaksin ke-43

25 Juni 2021   19:10 Diperbarui: 25 Juni 2021   19:11 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Halodoc

"Ah,  dehidrasi apa..  Yang jelas karena vaksin itu..  ," Mbak Wiwik tetap bersikukuh dengan pendapatnya. 

"Aku tidak jadi ikut vaksin, namaku mau kuhapus dari list," tambahnya.

Pembicaraan langsung berhenti karena pak RT tiba-tiba datang mendekati ibu-ibu. 

"Bu Maksum,  nanti minta tolong daftar peserta vaksin segera dikirim ke Puskesmas nggih, "Kata Pak RT pada Bu Maksum.

"Sudah empat puluh lebih ya? " tanya Pak RT.

"Inggih Pak, siap, sejak semalam sudah 42 orang yang terdaftar, " jawab Bu Maksum.

"Terima kasih Bu Maksum, batasnya sampai sore ini ya..,"kata Pak RT sambil berpamitan.

***

 Pak Zainul diam  mengamati whatsapp grupnya .   Ya,berita yang beredar sering tak sesuai kenyataan. Buktinya  di RS istrinya tidak dicovidkan. Di swab sebelum  opname iya.  Dan yang melegakan besok istrinya sudah diperbolehkan pulang. Dehidrasi kata dokter.

Sebuah pesan tiba-tiba masuk dalam grup alumni SMA.  Samsul dimintakan doa karena sekeluarga positif dan harus menjalani isoman sejak hari ini. Padahal baru kemarin Samsul pamer di FB habis mengunjungi cucunya di luar kota.

Dengan pasti Pak Zainul membuka grup kampung dan mendaftar sebagai peserta vaksin covid ke 43.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun