Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Salam Tempel buat Buk Jajan

11 Mei 2021   10:56 Diperbarui: 11 Mei 2021   14:49 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Merdeka.com

Lebaran kurang dua hari lagi.  Seperti biasanya rumah bersolek demikian cantik.  Kelambu baru,  taplak baru,  toples baru,  kaca yang dilap, aroma cat tembok.. Hemm,  betapa indah terasa.  

Aku sedang menata uang baru yang baru saja kutukarkan di tempat penukaran uang di pinggir jalan.  Jika di tahun sebelumnya aku selalu titip teman untuk menukarkan uang di bank,  tahun ini tidak lagi.  Mungkin takut kerumunan, temanku tahun ini lebih suka menukar uang di pinggir jalan juga.

Dalam amplop-amplop mungil uang baru dengan baunya yang khas kumasukkan.  Untuk keponakan usia SD kuisi dua lembar lima ribuan,  yang lebih besar lima lembar limaribuan.  Sedangkan untuk anak- anak kampung sudah kusiapkan lembaran dua ribuan sebanyak lima puluh lembar. Di kampungku banyak anak kecil.  Bahkan tidak menutup kemungkinan anak kampung sebelah bersilaturahmi juga ke rumah meskipun tidak kenal.  Yang penting pulangnya dapat salam tempel.  Silaturahminyapun tidak hanya di hari pertama.  Bisa di hari kedua atau ketiga.

"Perlu dibantu Buk? " tanya anakku sambil mendekat.

"Boleh,  masukkan ke dalam amplop ini,  " kataku sambil menyerahkan amplop amplop lucu bergambar warna-warni. 

"Hmm,  banyak sekali, " kata anakku lagi.

"Ya iyalah,  ibuk hitung keponakan kecil ada 7 keponakan besar 4, total 11 orang, " jawabku.

Anakku memasukkan uang-uang itu ke dalamamplop. "Oh ya,  ibuk tadi dicari Buk Jajan, "katanya.

"Oh ya?  " aku agak terkejut.  Buk Jajan adalah langganan jajan yang setiap pagi datang ke rumah. Orangnya sudah sepuh, tapi masih bersemangat keliling kampung dengan membawa keranjang besar berisi macam-macam jajan. Sudah lama Buk Jajan tak datang ke rumah.

"Buk Jajan bilang apa? " tanyaku.

"Tidak ngomong apa-apa,  cuma titip salam ke Ibuk. Lama tidak bisa ke sini karena asam uratnya kambuh, " jawab anakku lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun