Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Kisah Sang Marbot

7 Mei 2021   12:01 Diperbarui: 7 Mei 2021   12:03 1041
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marbot, Sumber gambar: Sharinghappines.org

"Inggih Pak,  sampai habis lebaran, " jawabku sambil terus merapikan Qur an di lemari dekat dampar -dampar itu.

"Wah,  enak itu... Bisa kumpul keluarga ya? "timpal beliau.

"Begitulah Pak,  jarang-jarang bisa pulang agak lama, " jawabku senang.  Aku bekerja di luar kota dan bisa pulang sebulan sekali.  Itupun paling hanya satu hari.  Lebaran adalah saat yang sangat menyenangkan karena bisa berlama-lama berkumpul di rumah. Karenanya meki lewat jalan tikus aku memaksakan diri untuk pulang sebelum lebaran.

"Anak-anak saya tidak bisa pulang lagi tahun ini.., " kata Pak Ali lagi.

Oh,  jadi beliau punya anak? Berarti bukan sebatang kara seperti perkiraanku selama ini.

"Tinggal di mana Pak? " tanyaku ingin tahu.

"Satu di Jakarta,  satu di Malaysia.  Yang Jakarta dua tahun yang lalu pulang,  yang Malaysia bahkan sudah lama tak pulang, " jawab Pak Ali. Matanya menerawang jauh.

"Waduh kangen ya Pak, "

"Ya iyalah Nak,  namanya juga anak.  Sepertinya baru kemarin mereka masih saya gendong,  saya ajak jalan- jalan, lihat ayam, burung..,  eh,  sekarang mlencar semua.., " jawabnya sepi.

"Iya Pak,  semua sibuk bekerja ya.., " kataku hati-hati.

Pak Ali tertawa.  "Ya,  tapi memang kalau kita renungkan,  kita datang ke dunia ini sendiri dan kelak akan sendiri pula, " jawabnya getir. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun