Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kolaborasi Lintas Mapel, Mengapa Tidak?

28 Januari 2021   17:14 Diperbarui: 28 Januari 2021   17:18 1264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berpose di depan stand, Sumber: dokpri

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning atau PjBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Berbeda dengan model-model pembelajaran yang lain,  model project-based learning lebih menekankan pada kegiatan belajar yang relatif berdurasi panjang, holistik-interdisipliner, perpusat pada pebelajar, dan terintegrasi dengan praktik dengan  isu-isu dunia nyata.

Pada saat  mengajar materi Aritmatika sosial di sub materi Rugi Laba dan Prosentase Rugi Laba (matematika semester1) saya mencoba bekerja sama dengan guru mapel IPS yang saat itu sampai pada materi  Kegiatan Ekonomi yang meliputi Produksi,  Distribusi dan Konsumsi.

Metode pembelajaran yang kami gunakan  adalah project Based Learning. Inti dari pembelajaran kami adalah siswa dibagi dalam beberapa kelompok,  satu kelompok 4-5 anak.  Tugas dari tiap kelompok adalah membuat produk makanan  untuk dijual pada teman-temannya.

Pada saat melakukan aktivitas jual beli ,siswa diminta untuk  menuliskan berapakah modal (harga beli) ,  hasil penjualan ,   untung atau rugi yang diperoleh juga prosentase untung atau ruginya.  Di samping itu siswa juga diminta untuk  memotret dan menuliskan cara pembuatan produk ,  juga saat melakukan aktivitas penjualan produk maupun promosi.  Semua tugas dikumpulkan dalam sebuah laporan yang pengerjaannya diberi waktu satu minggu.

Jalannya pembelajaran

Sebelum pembelajaran dimulai, meja dan kursi ditata sedemikian rupa sehingga seperti stand bazaar.  Tiap kelompok menghias stand masing -masing, dan menata dagangan mereka yang sudah dipersiapkan dari rumah.   Dengan kepiawaian khas anak, mereka menawarkan produk pada pengunjung yang juga teman-teman mereka.   Ternyata sebelum aktivitas jual beli ini dilakukan beberapa hari sebelumnya mereka melakukan promosi lewat grup-grup whatsapp kelas kelas yang lain.

Pembelajaran berlangsung menyenangkan, terbukti siswa tampak antusias baik sebagai penjual atau pembeli. Pembelajaran ini dilakukan menjelang jam istirahat sehingga waktunya pas dengan saat siswa ingin jajan.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dalam PjBL kali ini. Diantaranya adalah siswa belajar tentang:

1. Bagaimana memproduksi barang,  meskipun itu berupa makanan yang sederhana.  Dalam memproduksi ini mereka belajar berkolaborasi dengan teman yang lain, juga menentukan produk apa yang kira-kira mudah dijual.  Ada hal yang menarik dalam penentuan produk ini.  Ternyata yang mendapat keuntungan terbanyak dan ramai pengunjung adalah stand yang menjual minuman coklat dimana tiap pembeli mendapat bonus potret artis Korea. Ternyata siswa sudah bisa meramu sesuatu yang sedang 'hitz 'saat itu sehingga menjadi produk yang cepat terjual.

2.  Memasarkan atau mendistribusikan juga promosi baik secara  langsung maupun lewat medsos.

3.  Memperhitungkan dengan cermat antara harga pembelian(modal) dan harga penjualan yang wajar sehingga bisa diperoleh keuntungan yang maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun