Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

"Yang Anget... Yang Anget..." (Sebuah Cerita tentang Bakso Malang)

13 Desember 2020   11:04 Diperbarui: 13 Desember 2020   11:27 1115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bakso Malang, Sumber :Tripzilla.id

Bakso sendiri sebenarnya lahir dari rasa bakti seorang anak pada ibunya.  Pada masa dinasti Ming hiduplah seorang anak berdua dengan ibunya. Anak itu berama Meng Bo.  Seiring berjalannya sang waktu,  Meng Bo semakin dewasa dan ibunya semakin tua.  Meng Bo sedih melihat ibunya yang ingin makan daging tapi tidak bisa karena terlalu keras.  Meng Bo memutar otak, bagaimana caranya supaya ibunya kembali bisa menikmati daging.  Akhirnya ide membuat bakso keluar setelah ia melihat kue mochi.  Meng Bo kemudian membuat daging giling yang diberi bumbu lalu dibentuk bulat.  Betapa bahagianya Meng Bo melihat ibunya bisa menikmati daging giling yang rasanya tak kalah dengan daging biasa.  Ternyata masakan Meng Bo ini sangat lezat, dan dalam waktu tak begitu lama langsung menyebar ke seluruh penjuru kota.

Ada dua jenis bakso yang sangat terkenal yaitu bakso Malang dan bakso Solo.  Dua jenis bakso tersebut mempunyai cara penyajian yang berbeda.  Bakso Malang yang biasanya diberi label Bakso Arema mempunyai isi yang bermacam-macam seperti halnya bakso Pak Sugeng.  Harga satu porsi bervariasi tergantung kita pesan. 

Bakso Solo disajikan per porsi dengan isi sudah ditetapkan oleh penjual. Biasanya berisi bakso,  tahu dan mie.  Oh ya,  jika bakso Malang mienya digulung sedemikian rupa,  maka bakso Solo mie nya dilepas/diurai.

Jika  habis makan bakso Malang biasanya kita lapor pada penjual, misal saya makan bakso kasar dua,  halus satu,  goreng satu,  siomay satu dan mie satu,  habis berapa?  Maka kalau bakso Solo cukup kita lapor habis berapa porsi,  harganya berapa,  begitu saja.

Ada beberapa tips dari penggemar bakso untuk memilih bakso yang enak dan sehat, di antaranya adalah :

1. Pilih bakso yang tidak terlalu banyak menggunakan Msg (vetsin) .

2. Jangan memilih bakso yang terlalu kenyal karena bisa mengandung boraks yang berbahaya bagi kesehatan

3. Jangan mengambil bakso yang di etalase, karena bisa jadi terlalu lama dipajang membuat bakteri penyebab diare mudah masuk.  Ambillah bakso yang ada dalam rebusan.

Sebagai pembeli memang kita harus pandai memilih bakso mana yang layak untuk dipilih, dan dan jika kebetulan anda jalan-jalan ke Malang, Bakso Pak Sugeng adalah salah satu yang saya rekomendasikan.. .

"Monggo yang anget..yang anget.... "

Tik...tik...tik...tik...tok...tok...tok...tok...

Sumber bacaan : Tirto id, Ngalam.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun