Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Game Online (Sebuah Cerita tentang PJJ)

8 Desember 2020   11:45 Diperbarui: 8 Desember 2020   11:48 490
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Tribunnews.com

"Tugasnya banyak,  Pak, " kata Iwan singkat.

Pak Agus cuma mengangguk-angguk sambil mengeluarkan hp Nokia jadulnya yang dipakai khusus untuk jualan pulsa.

"Sudah masuk, " kata Pak Agus sambil menerima uang dari Iwan. Iwan mengecek sebentar notifikasi pesan dari hpnya.  Pulsa sudah diterima.

"Terima kasih,  Pak, "

Bergegas Iwan pulang dan langsung menuju kamar.

Tidak lupa di depan pintu digantungkannya tulisan dari karton dengan huruf besar-besar. BELAJAR. Pintu ditutup. 

Pandemi ini setidaknya adalah berkah bagi Iwan.   Jika sebelumnya ia tidak dibelikan hp meski merengek rengek pada bapak dan ibuk,  tapi karena pandemi , hp Mas Dadang tiba-tiba dihibahkan padanya karena pembelajaran daring sangat memerlukan hp. 

Sebenarnya bapak punya hp,  tapi dipakai untuk bekerja.  Ya,  bapak  adalah pengemudi ojek online.

 Mas Dadang adalah kakak Iwan satu satunya.  Setiap hari stand by di depan sebuah toserba sebagai tukang parkir.  Membeli hp baru mungkin agak berat baginya,  tapi demi Iwan adik satu-satunya tak apalah.  Mas Dadang bisa membeli secara kredit.    

 Iwan mulai membuka hpnya.  Setelah mengatur paket data dibukanya whatsapp. 

Ada dua grup yang selalu penuh chat,  satu berlogo sekolah.  Bisa ditebak.  Itu adalah grup kelas.  Grup yang selalu penuh berisi sharing tugas atau saling mengingatkan ulangan atau masuk LMS.   Satunya lagi berlogo gambar animasi.  Hmm,  ini yang paling menyenangkan.  Grup yang berisi teman teman ngegame.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun