Mohon tunggu...
Yuli Anita
Yuli Anita Mohon Tunggu... Guru - Guru

Jangan pernah berhenti untuk belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Guru sebagai Momentum untuk Berubah

25 November 2020   19:44 Diperbarui: 25 November 2020   19:53 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap orang menjadi guru, setiap rumah menjadi sekolah (Ki Hadjar Dewantara)

Hari guru tahun ini benar benar berbeda.  Jika ditahun sebelumnya selalu ada siswa yang menyanyi bersama di lapangan,  membaca puisi dan memberikan bunga, kini tidak lagi.  Ganti dunia maya yang gegap gempita. Ucapan-ucapan baik dari siswa, siswa yang sudah lulus,  teman, atau wali murid sejak pagi sudah berseliweran di whatsapp.

Coro

na change everything.  Memang sangat terasa .  Namun kehadiran corona tidak boleh menyurutkan langkah ke depan untuk mencerdaskan anak bangsa. 

Tantangan pandemi ini datangnya begitu mendadak. Saya ingat sekali, waktu itu pemberitahuan bahwa anak-anak harus belajar dari rumah diumumkan hari Minggu malam, dan Senin keesokan harinya anak-anak langsung sfh.  Saat itu  para guru sempat gagap menghadapinya. Dalam waktu singkat kami harus belajar bagaimana melakukan pembelajaran daring.

Satu keuntungan di sekolah kami adalah sudah sering melakukan tes secara online. Kami sering memberikan latihan soal online dan diskusi soal melalui whatsapp . Hal itu membuat adaptasi dengan pembelajaran daring lebih cepat dilakukan. 

Di awal tahun pelajaran 2020/2021 tentunya kami harus lebih siap daripada tiga bulan pertama pandemi.  Berbagai webinar,  diklat online kami ikuti untuk meningkatkan kemampuan pembelajaran daring.  Sekolah membuat LMS sehingga pemantauan terhadap pembelajaran ataupun supervisi kepsek lebih mudah dilakukan. 

Hingga saat pembelajaran dimulai di awal tahun pelajaran 2020/2021, setiap hari siswa tinggal membuka jadwal di web sekolah,  memilih hari dan jam ke berapa,  langsung masuk LMS untuk mengikuti pembelajaran.  Dalam pembelajaran daring ini penilaian karakter tetap kami lakukan terutama karakter disiplin dan tanggung jawab.  

Disiplin bisa dilihat apakah siswa selalu masuk dalam pembelajaran,  terlambat atau tidak ( belakangan masalah keterlambatan agak ditolerir karena jaringan yang sering lemot).  Karakter tanggung jawab bisa dilihat dari ketepatan mengumpulkan tugas yang diberikan.

Dalam pembelajaran daring tugas kami menjadi berlipat.  Kami harus memberikan materi dengan bervariasi dan menarik supaya siswa tidak mudah bosan,  dan yang sangat menantang adalah mengoreksi pekerjaan siswa.  Sebenarnya bisa saja kami melakukan evaluasi dengan soal pilihan ganda dengan memakai aplikasi thatquiz sehingga nilai langsung keluar., tapi kadang kami juga ingin tahu apakah siswa benar-benar memahami materi dengan cara memberikan soal uraian.  Siswa kami minta mengerjakan dibuku,  dipotret dan hasil potret  dikirim ke LMS. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun