Mohon tunggu...
Yuli Cahyaningrum
Yuli Cahyaningrum Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa ppg prajabtan 2022 di Universitas PGRI Semarang

Perkenalkan nama saya YULI CAHYANINGRUM, Saya berasal dari Kota Semarang. Hobi saya merawat kucing, lalu suka berenang. Saya menyukai dunia seni dan anak-anak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Identitas Manusia Indonesia

14 November 2022   22:48 Diperbarui: 14 November 2022   22:55 24719
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KERAGAMAN MANUSIA INDONESIA

Dengan menggunakan eksistensial, manusia Indonesia berarti identitas manusia yang menghayati nilai-nilai kemanusiaan khas Indonesia. Istilah kemanusiaan Indonesia dipilih mengingat tidak mudahnya mendeskripsikan apa dan siapa manusia Indonesia yang sesungguhnya. 

Kemanusiaan Indonesia dimaksudkan untuk menyampaikan pengertian luas dan mendalam tentang pengalaman manusia Indonesia yang terbentuk secara rasional-dialogal-historis sejak sebelum adanya Negara Republik Indonesia sampai dengan kini dan masa depan

NILAI KEMANUSIAAN KHAS INDONESIA

A. Nilai kebhinekatunggalikaan

Bagi masyarakat Indonesia, keragaman merupakan nilai yang khas dan menjadi salah satu identitas bangsa Indonesia

Pertama, keragaman Indonesia merupakan anugrah alamiah (tanpa dirancang) yang sudah ada sejak sebelum terbentuknya negara Indonesia. Dalam arti ini keragaman merupakan kekayaan masyarakat Indonesia.

Kedua, masyarakat Indonesia beragam dalam hal pengalaman hidup, budaya, Bahasa, ras, suku, budaya, kepercayaan, tradisi, dan berbagai ungkapan simbolik. Semuanya itu memuat nilai-nilai yang menjiwai dinamika hidup Bersama dengan corak yang berbeda-beda. Karenanya, di dalam nilai keragaman terkandung nilai-nilai kemanusiaan yang amat kaya dan layak untuk terus digali dan dilestarikan

B. Nilai Pancasila

Tujuan perumusan Pancasila adalah untuk menemukan perekat dan penyatuan hidup berbangsa bagi segala suku dan bangsa di nusantara ini. Dengan menggali nilai-nilai luhur yang sudah dihidupi masyarakat di kepulauan nusantara, Soekarno menjadikan Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia dan sekaligus manusia Indonesia.

Segala kekayaan melengkapi masyarakat Indonesia yang berbhineka di kristalisasi dalam Pancasila. Karenanya, Pancasila berisi “jiwa bangsa Indonesia”. Pancasila merupakan intisari yang merangkum nilai-nilai, jiwa dan semangat yang dihidupi oleh orang-orang Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai gotong-royong. Hal ini juga ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara.

C. Nilai religiusitas

Religiusitas merupakan salah satu aspek insani berupa getar hati dan kualitas manusia yang mendorong bertumbuhnya sikap atau kecenderungan hidup yang bernilai. 

Religiusitas merupakan hal yang mendasar atau esensial dalam hidup manusia. Dalam pengertian lain, religiusitas merupakan daya-daya insani yang bersifat batiniah yang ada di dalam kedalaman hati. Religiusitas merupakan “ibu dari cinta kepada kebenaran, kesukaan pada gejala yang wajar, sederhana, jujur dan sejati”.

PENDIDIKAN INDONESIA

Dalam konteks masyarakat Indonesia yang multi budaya, Bahasa, agama, keyakinan, etnis, suku, dan kearifan local, Pendidikan mempunyai peran penting dalam melestarikan keragaman, menjaga kesatuan, memelihara keharmonisan, dan mengembangkan kualitas ke-Indonesia-an. Pendidikan berperan penting untuk membangun paradigma berfikir, bersikap, dan berperilaku sebagai bangsa Indonesia.

PENGHAYATAN NILAI-NILAI PANCASILA DI SEKOLAH

Penghayatan nilai-nilai Pancasila yang ada di sekolah menguatkan identitas manusia Indonesia dilaksanakan dengan pengalaman dan penguatan profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global, bergotong-royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif baik ketika berada dilingkungan sekolah maupun di dalam kelas.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun